15. Xavieruse Family

356 40 3
                                    

WARNING!

cerita tidak didasar pada penghinaan atau menyinggung pihak lain, cerita notabenenya milik author dan original dari AU author sendiri. Typo bertebaran, kata kasar, kata yang frontal.

Writing © kiyooiyoo

.

Flash back

"HMPP!!! " ditambah sebuah tangan menutup mulutnya dengan sebuah kain hingga nafas Marvel tersendat-sendat karena itu.

Bruk!

Tepar juga..

Flash back end

.

.

.

.

.

.

.

.

3rd person pov

"Nghh.. " bajigur, kepalanya amat sakit, rasa di pukul oleh panci kesayangan Amaryn dirumah. Namun, bukan itu intinya! Ketika ia membuka mata, yang ia lihat adalah ruangan gelap tanpa nuansa membuat kesan horor. Btw si Marvel di tidurin di Kasur.

Menurut dia doang sih.

Drap.. Drap.. Drap..
"Udah bangun? " suara seseorang pun tiba di indra pendengarannya, disaat menoleh, terdapat pria tampan seperantara dengannya ditambah surai biru galon lalu manik emas menatapnya intes.

Kok..

TAMPAN?

"HIH!! " Marvel dibuat tersentak ketika tangan pria itu mengangkat dagunya, membuat ia menatap netra emas itu secara langsung. Jujur, emang tampan sih, cuman sifat yandere nya itu yang pentil.

"Hm.. Beautiful.. " pria itu bergumam tak jelas, ketika manik emas itu menyala dengan terang membuat Marvel takut.

Pria itu beranjak menjauh, dia duduk dimeja dengan kaki menyilang. Dia menghisap(?) Rokok tersebut kemudian mengeluarkan asap, sebelum ia menatap Marvel dengan seringaian handsome nya.

" hah.. Ku rasa kau bukan targetku, karena kau terlalu cantik menurutku. Lihatlah wajah ketakutanmu, sungguh imut. Mungkin, kau pernah bertemu dengan seseorang mirip denganku, dia bertopi, bukan? "

Ha? Mirip dengannya? Maksudnya si pria bertopi yang pernah mengkabedon dirinya, lalu pria itu hampir saja mencuri ciuman darinya sebelum si abang bertopi itu menghilang.

"Uh... Mung─kin..? " dia sedikit ragu, hei! Pria bertopi itu banyak, bahkan si Rafel ketika waktu cosplay menjadi detektif pun memakai topi juga.

"Ya.. Sepertinya kau kurang mengenal adikku, namanya Azrealon, dan aku adalah Ishkur, kakaknya. " pria bernama Ishkur itu mendekat ke arahnya lagi, mulai mengangkat dagunya kembali membuat netra emas bertatapan dengan netra zambrud indah.

"Kau.. Sebentar lagi akan bertemu dengan adikku. " setelah mengatakan itu, ia beranjak dari sana meninggalkan Marvel dalam keadaan membisu alias membeku dengan wajah yang memerah.

"... "

Dia menatap keatas langit ruangan tersebut dengan kosong, memikirkan satu hal yang... Menurut kalian tidak berguna atau apalah itu.

"Gimana keadaan Milo dirumah ya..? " tanyanya entah kepada siapa. Memikirkan makhluk hidup kecil atau kucing hitam yang beberapa hari yang lalu ia pungut di jalanan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DESTINED DISASTER || All × Marvel  Where stories live. Discover now