This is Banyu's Family

17 3 3
                                    


Langkah tergesa-gesa dari seorang remaja yang bernama Banyu Antariksa dengan kemeja kotak kotak warna putih merah juga tidak di kancingi sehingga memperlihatkan kaos berwarna putih sebagai dalaman kemeja tersebut di padukan celana jeans hitam dengan bagian lutut sobek sobek. Mulutnya terus menggerutu tidak henti dari kamar sampai ke garasi tempat motor Vario miliknya. "Gila gara gara si Anggi ngajak mabar sampe jam 2 jadi gue telat bangun, kampret itu anak setan. Mana Mamah masih ngambek makin puyeng ini kepala. Padahal yang pecahin aquarium tuh si Zizah bukan gue anjir. Awas aja habis gue pulang dari kampus ngga bakal gue bawain kebab lagi."

Kemarin Banyu memang di tempat kejadian melihat semuanya, ketika Zizah Trissa yang notabene Adiknya itu tidak sengaja menyenggol aquarium berisi ikan hias milik Mamahnya itu. Ya.. Itu juga salahnya juga si, dia dan Zizah kejar kejaran. Mereka memperebutkan remote televisi. Bukannya mengaku salah Zizah malah ngibrit ke kamar, seakan akan memang Banyu yang menyenggol itu aquarium. Kalau di ingat ingat justru bawaannya emosi terus, apalagi dia harus berhadapan dengan nyonya besar rumah ini, yang tak lain adalah Cici Mamahnya belum lagi kena amuk dari Abangnya karena ikan hias kesayangannya pada mati semua. Ibu dan anak itu memang mempunyai kesukaan yang sama. Emang sial banget kemarin.

Zizah Trissa

Banyu tersenyum lebar ketika melewati motor Vespa warna biru milik Zizah. Menurut Banyu, Adiknya itu terlewat narsis sampai sampai motor saja di beri stiker nama dia sendiri. Dia langsung turun dari motornya lalu mengambil helm bogo dengan stiker bergambar Boyband Korea tersebut kalau tidak salah nama Boyband Korea itu Exo. Dia lupa lupa ingat karena sekarang jarang sekali mendengarkan adiknya membanggakan Boyband Korea itu. Banyu sibuk dengan kuliahnya yang baru memasuki semester 2. Tidak si dia tidak sibuk dengan tugas atau kegiatan yang berhubungan dengan kuliah, dia malah sibuk mengikuti club sepakbola yang di dirikan oleh pamannya Theo. Bukan karena hobby juga dia ikut kesana, malah dia ikut karena di paksa oleh Anggi dan Theo teman Banyu dari SD sampe kuliah sekarang.

Zizah Pacar Kai

ABANG KEMANAIN HELM ZIZAH

JANGAN BILANG DI PAKE LAGI KE KAMPUS ABANG YAAAAA

ihhhhh zizah gamau pake helm abang

banggggg

balas bisaaa

sumpah ku aduin ke bapak

siap siap aja ntar malam motor abang aku jual!!!

Banyu tertawa dengan kencang ketika notifikasi dari Adiknya sudah dia baca. Jangan heran dengan nama kontak Zizah di hp Banyu, itu anak yang menamainya sendiri, Banyu saja tidak tahu kapan kontak Zizah menjadi Zizah Pacar Kai.

"Lo kenapa Nyu?"

"Baca chat Zizah Hahaha.."

"Banyu babi lo apain bidadari gue!" Seruan itu berasal dari Theo yang sedang duduk di belakang Banyu. Mereka sekarang sedang dikelas, ada mata kuliah pengantar bisnis. Banyu mengambil jurusan manajemen jangan tanya kenapa dia mengambil jurusan itu lagi lagi bukan kemauan dia, semuanya kemauan orang tua Banyu. Toh.. sebenarnya Banyu malas untuk kuliah, karena malas berpikir ataupun malas belajar tapi masa iya Banyu harus menyia-nyiakan harapan orang tuanya. Jadi ya sudah lah ya, dia mah nurut terus ga pernah ngelawan.

Banyu mendengus kesal mendengarkan ocehan Theo yang melarang dia menggangu pujaan hati Theo. Ya.. Theo menyukai Zizah dari Zizah kelas 1 SMA sampe sekarang sudah kelas 3 SMA. Sudah confess? jelas sudah dong. Di tolak atau di terima? YA JELAS DI TOLAK.

"Tuhan lo siapa Te?"

"SI KEHED! SIA MAJU AYEUNA!"

"Sensi banget astagfirullah coba asyhadu dulu Te."

INI BINTANGKUWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu