5 : The Sacrifice Of The True Love

175 18 3
                                    

Disclaimer :
Fanfiction Remake

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
Darkness's Love

Cast :
Namikaze Naruto
Haruno Sakura

Genre :
Romance & Fantasy

Rating : T

Author :
Shanty Agatha ver. ByunYeol

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | DLL | REMAKE | long chaptered!!

.

.


Happy Reading


.

.

.

.






Chapter 5 :

"The Sacrifice Of The True Love"

.

.





Sasuke menggendong Hinata yang lunglai dan berjalan menuju sayap rumah sakit tempat penderita kanker di rawat intensif.

Suster yang berjaga di sana. Suster yang sangat dikenalnya karena Sasuke juga lama di sini langsung berdiri dari tempat duduknya. Menyongsong mereka dengan panik,

"Astaga. Tuan Uchiha. Bagaimana... Kenapa bisa nona Hinata?" Lalu suster itu menyadari bahwa Sasuke tampak begitu sehat dan kuat, "Anda tidak apa-apa Tuan Uchiha? Anda menggendong Hinata?"

"Aku tidak apa-apa." Sasuke tersenyum penuh keyakinan, "Aku baik-baik saja suster, jangan cemaskan aku, dimana kamar Hinata? Aku akan menidurkannya di sana."

"Di lorong itu lurus. Kamar sebelah kanan yang paling ujung di seberang kamar anda... Astaga dia tampak pucat sekali, seharusnya dia tidak boleh berjalan-jalan keluar, dia pasti menyelinap tadi." Wajah suster itu memucat," saya akan memanggil dokter."

Sasuke menganggukkan kepalanya, dan membawa Hinata yang lunglai digendongannya ke kamar yang ditunjukkan suster itu.

Kamar itu berada jauh di ujung. Lokasinya berseberangan dengan kamar Sasuke yang sebentar lagi akan menjadi bekas kamarnya. Selama sakit Sasuke hampir tidak pernah keluar kamar, kecuali saat dia harus melakukan pemeriksaan di luar. Pantas saja dia tidak pernah melihat Hinata sebelumnya meskipun sebenarnya kamar mereka hanya berseberangan.

Kamar Hinata lengang seperti kamarnya di rumah sakit, tetapi terkesan feminim karena sprei dan bed covernya berwarna pink, sepertinya dibawa sendiri dari rumah.

Dengan lembut dan hati-hati, Sasuke membaringkan Hinata ke atas ranjang. Dia memperhatikan betapa pucatnya perempuan ini. Tiba-tiba hatinya terasa sedih membayangkan betapa perempuan semuda dan serapuh ini mengalami kesakitan sama seperti yang pernah dirasakannya dulu. Seandainya Hinata tidak sakit, dia pasti akan menjadi perempuan yang ceria.

Bulu mata Hinata yang panjang dan tebal bergerak-gerak, lalu mata lavender bening itu terbuka, tampak bingung dan menatap ke sekeliling. Hinata mencoba bangun dan duduk, tapi Sasuke segera mencegahnya,

NARUSAKU : Darkness's Love ✅Место, где живут истории. Откройте их для себя