10.

357 38 4
                                    

Sesuai yang Shani janjikan kemarin, kini Azeel, Ashel, Shani juga Frieska telah berangkat menuju Bandung menggunakan mobil Shani, yang sesekali bergantian dengan Frieska untuk menyetir

Setelah kurang lebih tiga jam perjalanan, kini mereka telah berada di apartemen Feni

"Ciciii, kok ke sini gak bilang-bilang?" Ucap Feni yang sedikit cemberut sembari memeluk Shani erat

"Hehe biar surprise, lagian mereka yang gak bolehin bilang haha," cengir Shani

"Kalian yaa ishhh," ambek Feni

"Hehe, maaf deh kak Mpen," pinta Ashel

"Hehe iyaa, itu rencana kita kak Mpen. Ohya kak Mpen, kenalin ini kak Frieska, dokter fisioterapis aku," Azeel mengenalkan Frieska pada Feni

"Frieska,"

"Feni,"

"Duduk dulu yuk, nih Mpen aku bawain pizza buat kamu," Shani memberikan pizza yang ia beli saat sebelum tiba di apartemen Feni tadi

"Ihh cici, aku jadi ngerepotin,"

"Nggak kok, yuk kita makan bareng kebetulan kita nyampe sini belum makan," Feni mengangguk lalu membuka kotak pizza tersebut

Mereka tengah menikmati pizza sembari menikmati series Indo yang berjudul "Dear Jo"

"Zee, Shel, sekolah kalian gimana? Aman?" Basa-basi Feni

"Aman, kak Mpen,"

"Syukurlah, Shafaa nya kak Mpen awas aja ngelakuin yang macam-macam ya!" Ancam Feni, Azeel yang diancam hanya bisa menyengir saja.  Tentu saja ia mengetahui hal tersebut dari Shani dan Ashel, saat ia koma mereka berdua sering bercerita mengenai keadaan Azeel

"Ohya dok, gimana keadaan kakinya Azeel?" Tanya Feni pada Frieska, ia sangat kepo dengan perkembangan adik sepupunya itu

"Panggil kakak aja Fen, alhamdulillah Zee nya mau berjuang buat sembuh sekarang udah jalan tiga bulan insya allah udah lima puluh persenan (50%) lah," jelas Frieska

"Syukurlah, btw cici nanti nginap dongg," pinta Feni dengan nada bocilnya

"Iya Fen, tenang aja anak-anak juga pengin nginap mumpung weekend katanya,"

"Yes! Nanti malam kita kulineran di Bandung ya cii,"

"Iyaaa, Mpen,"

....

Malam ini sesuai dengan janji Feni, ia mengajak keempat orang tersebut kulineran di Bandung dan esok mereka akan mengunjungi tempat wisata yang telah ia rekomen

"Sejuk banget ya cii. Apalagi abis hujan gini!" Celutuk Ashel yang tengah memberi pujian

"Iya, Cel,"

"Kak Frieska kenapa dari tadi diam aja?" Tanya Azeel yang ternyata diam-diam memperhatikan Frieska

"Ah gak Zee, cuman kangen ibu kak Frieska aja. Dulu kalau weekend sering ke sini," jelas Frieska

"Oh gitu, maaf kak tapi Zee penasaran. Ibu kak Frieska masih ada?" Setelah melempar pertanyaan tersebut Shani menegurnya, "Hust, gak boleh gitu ah Zee!"

"Udah gak apa, Shan, ibu aku masih ada kok tapi beliau tinggal di Kalimantan sama saudara-saudaranya,"

"Terus yang jagain beliau siapa kak? Kan gak semua saudaranya bisa ngejagain beliau,"

"Syukurnya ada kakak aku yang jagain kok Zee," Azeel pun mengangguk paham

"Eh, makan di alun-alun yuk!" Ajak Feni sekaligus mengalihkan pembicaraan yang sempat melow

Seventeen [On Going/Revisi]Where stories live. Discover now