Seventeen [On Going/Revisi]

8.

17 Agustus 2023

08.00
Hari ini adalah hari kemerdekaan Indonesia, para murid dengan khidmat melaksanakan upacara bendera

Sejam lamanya upacara pun selesai, kini semua kelas bersiap-siap untuk perlombaan. Lomba ini akan dilaksanakan selama dua hari, yang mana lomba perdana akan dimulai pada pukul sepuluh pagi, yakni lomba basket putri

10.00

Kelas Azeel akan melawan kelas 12 IPA 2, yakni kelas selebgram ternama Yessica Tamara alias Chika sebagai laga pembuka

Kini kedua kelas telah berada di lapangan yang tengah melakukan pemanasan dan akan memulai laga sebentar lagi

"Hai kak Chika," sapa Azeel ramah

"Hai Zee, apa kabar?" Tanya Chika basa-basi, baik Azeel maupun Chika pun keduanya menjalin hubungan yang baik seperti senior-junior pada umumnya

"Baik kak, wah kelas aku lawan kelas kakak nih. Berat-berat," balas Azeel basa-basi

"Haha, kelas kamu juga. Btw, kamu gak ikut main?" Heran Chika, sebelum musibah menimpa Azeel seminggu yang lalu, dulunya ia sering mengikuti lomba basket. Tak heran bila Chika bertanya hal tersebut

"Aku masih pemulihan nih, kak. Doain ya kak biar sembuh, aku duluam ya kak. Good luck for us!" Pamit Azeel

"Good luck juga Zee!"

....
Perlombaan akan dimulai sepuluh menit lagi, baik kelas Chika maupun Azeel tengah membangun strategi

Sebelumnya, kelas mereka pernah bertemu sekali dengan kelas Chika sebagai pemenangnya. Namun, kemenangan tersebut saat Chika di kelas 2 SMA dan Azeel kelas 1 SMA

"Oke, dengerin gue. Sebagian dari kita udah pernah ketemu sama tim kak Chika, gue harap kalian bisa revenge atau minimal bisa mengimbangi mereka. Maaf gue gak bisa ikut tanding karena kejadiaan hari itu, tapi kali ini gue harap kita bisa berikan yang terbaik," Azeel memberikan semangat pada timnya

"Its okay, Zee. Kita bakal berusaha sebisa mungkin buat revenge walau lu gak ikut tanding!" Balas Febriolla

"Oke, sekarang kita susun strategi," Azeel pun mulai menyusun strategi pada sebuah kertas yang dilapiskan papan ulangan itu

"Chyn, gue percaya lo bisa handle tim, gue tau lo bisa jadi kapten untuk saat ini,"

"Oke, Zee,"

"Jadi lu gue taruh di point guard, gue perhatiin shooting lu gak terlalu tajam, tapi defense lu lumayan oke,"

"Olla, lu gue taruh di power forward, ingat jangan banyak bikin foul. Jessi lu gue letak di shooting guard. Angel lu di posisi center,"

"Posisi Jessi sama Angel gue ubah karena kita masukin Eve di line up. Jadi Eve ada di small forward," jelas Azeel

"Zee, bukannya apa-apa, tapi gue-"

"Udah Jes, gue udah mikirin ini dari sejak kalian latihan tanpa gue. Nanti kalau gak cocok baru kita bongkar lagi," Azeel berusaha menguatkan mereka yang sedikit ragu.

Pasalnya posisi yang Chyntia sekarang adalah posisi Azeel pada umumnya, begitupun pada posisi Jessica dan Angelina yang ditukar oleh Azeel, yang tetap hanya posisi Febri saja

"Ayo, jangan ragu dong. Gue yakin kita bisa menang!" Azeel meletakan tangannya, disusul Febri, Jessica, Angelina, Chyntia, dan tim cadangan mereka, "11 IPS 2? GO! GO! GO!"

"Semangat gais!"

Mereka pun berjalan masuk ke lapangan dan mulai mengambil ancang-ancang

Chyntia kini berhadapa di tengah dengan Chika dengan wasit yang memgang bola