"Baby suka melukis, di rumah banyak sekali lukisan baby, mommy sudah membuatkan ruangan khusus untuk baby biasanya juga baby habiskan waktu disana sambil menunggu mommy" jelasnya pada Lisa
Jennie berada di atas ranjang Lisa, Jennie menghadap miring ke arah Lisa dengan tangan menopang kepalanya, Jennie mengusap kening anaknya sambil bercerita tentang dirinya
"Benarkah? Baby bisa melukis"
Jennie mengangguk "nanti setelah sembuh kita melukis bareng mau?"
"Mau baby mau"
"Hihihi, ne sayang. Ingin sesuatu?"
Lisa menggeleng "tidak"
"Jika ingin katakan pada mommy ne"
Lisa mengangguk "tapi baby ingin uyyu mommy"
"Baiklah, sebentar"
Jennie membuka kancing kemejanya dia menurunkan bra nya "yang banyak ne, baby akhir-akhir sedikit sekali"
Lisa mengangguk dia melakukan kegiatannya, Lisa memainkan rambut Jennie dia menatap Jennie
"Cepat sembuh sayang" ucapnya mencium kening putrinya, Lisa tersenyum senang
Lisa menghentikan aktivitasnya sebentar dia mendongak mencium bibir Jennie lalu menghisap kembali
-_-_-_-_-_-_-_-
"By nanti baby puasa ya?"
"Puasa?"
"Ne, baby tidak boleh makan minum selama 6-8 saja Ne"
"Kenapa my?"
Jennie menggenggam kedua tangan Lisa, dia menatap mata Lisa "maaf mommy baru di beri dokter jika hari ini baby oprasi"
"Op-oprasi? Bagaimana bisa" kejut Lisa
Jennie melihat ke arah kedua orangtuanya, Daddy dan mommy Kim mengangguk mereka akan memberitahukan keadaannya sekarang mereka siap menerima semua reaksi Lisa.
Genggaman Jennie terasa semakin erat "By, dengarkan mommy" Jennie mengambil nafas dalam "jantung baby bermasalah" ucapnya pelan
Lisa menggelengkan kepalanya "mommy jangan berbohong"
"Maaf sayang mom__"
Lisa melepaskan genggaman Jennie, dia merasa takut sekarang
"My? Kenapa baru sekarang?"
Jennie berusaha memberi pengertian kepada lisa, dia mengusap kedua pipinya
"Mommy minta maaf tapi dokter baru bisa menemukannya sekarang by, dokter bilang baby harus melakukan sedikit operasi untuk jantung baby"
Lisa menatap sendu Jennie "baby tidak akan meninggal kan mom?"
Semua terkejut dengan pertanyaan lisa "maksud baby apa sayang? Tidak jangan bilang seperti itu baby tidak akan meninggalkan mommy, baby akan bersama mommy"
"Baby takut my" ucapnya, Lisa mulai berkaca-kaca Jennie segera memeluknya
"Jangan takut, baby percaya dengan kata-kata mommy? Jika dokter itu melukai baby akan mommy bunuh"
Lisa memeluk erat tubuh Jennie, dia menenggelamkan kepalanya pada dada Jennie "takut my takut"
"Tidak papa sayang, jangan takut ne. Mommy yakin baby akan sembuh dengan sempurna"
YOU ARE READING
Believe Mommy(end)
Short StoryJennie yang terpisah dengan Lisa, putri semata wayangnya membuat Jennie menjadi frustasi. Jennie terus mencari Lisa hingga akhirnya Jennie bertemu Lisa Waktu demi waktu berlalu, masalah pun datang. Omongan yang seharusnya Jennie tidak ucapkan malah...
