23.ini situasi anjir apa buset

2.6K 160 8
                                    

Selesai berbicara lewat telfon,Net mulai meragukan perasaannya kepada Arthur

"benar juga..aku tidak boleh jatuh cinta kepadanya,terlebih lagi aku...adalah seorang pria"

Pak Supir yang melihat raut wajah Net berubah mulai merasa khawatir dan dari sinilah keduanya bertukar nomer telfon

Sejak pagi itu Net tak pernah lagi singgah kerumah Arthur,bahkan chat dari Arthur terabaikan begitu saja

Disisi lain Arthur mulai merasa ada yang tidak beres tapi ia tidak bisa terus memikirkan hal itu,tugasnya sebagai pengawas pramuka membebani pikirannya,
terlebih lagi setiap malam ia harus berjaga bersama beberapa pengawas lainnya,mengecek keadaan sekitar,berlatih,dll

Net disibukkan dengan beberapa tugas dari Ayah Arthur yang turut menyibukkan dirinya,alhasil keduanya hampir tidak berkomunikasi selama hampir
2 hari

Hari minggu adalah hari yang Arthur tunggu tunggu,setelah pulang dari tempat berkemah bukannya pulang kerumah,sekolah malah mengadakan rapat khusus membahas ujian dan juga hal lain,pada akhirnya Arthur pulang pada malam hari

"aku berharap Net berada dikamarku sekarang" batin Arthur,menurutnya hari ini benar benar melelahkan

Diwaktu yang bersamaan,Net tengah berada di kamar kostannya dalam keadaan terbaring lemas,seluruh badannya terasa panas,kepalanya pusing,ini terjadi setiap Net memikirkan hal hal yang membuatnya stres dan berujung membuatnya demam

Net tau kalau dia bilang pada Arthur tentang keadaannya sekarang,Arthur bisa saja langsung datang sambil membawa obat dan juga menemaninya semalaman full,alhasil dengan bantuan Bibi Ann,Pak Bam,Dan juga Pak Deden,Net berusaha menutupi kondisinya sekarang dari Arthur

"apa?!Net pulang ke desanya selama tiga hari!" Arthur terkejut setelah mendengar kabar tersebut dari Bibi Ann

"Net bilang kalau Ibunya menelpon agar Net pulang sebentar ke desanya,untuk mengurus sesuatu" kata Bibi Ann,menambahkan

Arthur lantas kembali kekamarnya sambil menyeret tas miliknya,dikamar Arthur melihat ada secarik kertas diatas meja

Arthurr,maaf karena mendadak pergii tanpa mengabarimu..aku harap kau bisa belajar mandiri untuk ujian minggu depan,aku akan menebus kesalahanku dengan membiarkanmu melakukan apa saja kepadaku,jangan mengecewakanku Arthurr sepulang dari desa aku akan tinggal dirumahmu,ayahmu yang menyuruhku untuk menjagamu lebih ketat lagi

"haa,yang benar saja!" Arthur terlihat bahagia setelah mengetahui kalau Net akan tinggal bersamanya

Diwaktu yang bersamaan namun dilain tempat,terlihat Kelly yang sedang pergi dari rumah bersama dengan Pak Deden untuk menjenguk Net.Ini perintah dari Bibi Ann

1 hari berlalu begitu cepat,besoknya Net bersiap siap untuk pergi ke desa tempat kelahirannya,disana dirinya disambut hangat oleh Ibunya

"ibuu,maaf membuatmu tinggal sendiri selama aku pergi ke kota" Net segera memeluk wanita tua yang sudah menunggunya sejak berbulan bulan lamanya,kondisinya sudah tidak sekuat dulu,tubuh wanita itu sudah kurus kering,ia sudah tidak bisa melihat dengan jelas,bahkan berjalan saja harus memakai tongkat

"tidak apaa apa sayangku Net,ayo masuk..Ibu sudah memasakan makanan kesukaanmu"

"Ibu,kau tau tidak kalau dua minggu lagi aku akan tinggal menetap bersamamu di desa.."

Net dan Ibunya pun masuk kedalam sembari bercerita
tentang banyak hal,tapi sayangnya 2 hari kemudian Net harus kembali ke kota,saat Net pergi ia bisa melihat jelas raut wajah sedih yang tengah melambaikan tangannya dari kejauhan

Net hanya bisa menghela nafasnya,lalu kembali berjalan,perjalanan Net membutuhkan waktu sekitar 5 jam,1 jam dari halte bis menuju stasiun kereta,3 jam perjalanan dari stasiun kereta ke kota A,dan 1 jam dari halte bis ke desa ibunya

Untung saja Net sudah melunasi uang kostan,jadi dia bisa langsung pergi kerumah Arthur,Net juga sudah menghubungi Pak Deden untuk menjemputnya

Mobil yang Net tunggu tunggu akhirnya sampai juga dan berhenti diseberang jalan

"huft..setelah ini —" saat hendak masuk dan duduk

"NEETTTT!!" teriakkan ini tidak terdengar asing ditelinga Net

"haahh...sialan" gumam Net,ia pun menutup pintu dan menaruh tas miliknya dibelakang

"t—tunggu Arthur,bisakah kau menahannya hingga sampai ditempat tujuan?" ujar Net sambil menahan Arthur agar tidak mendekatinya,jujur saja Net sudah tau apa yang akan terjadi besok
























































































































Bersambung...

My boyfriend is my former private tutor | EndWhere stories live. Discover now