5.Lah,Lo Punya Pacar?!

6.2K 299 7
                                    

"b—berhenti..kau bilang hanya ingin menciumku!" ucap Net sambil menahan Arthur

"aku tidak tahan melihat ekspresi mu,jadi..kumohon hanya kali ini saja"

"tidak!kau —"

"hanya setengah saja,aku akan memasukkannya setengah" sela Arthur

"uhh.." Net memejamkan matanya

"baiklah,hanya setengah saja"

Arthur pun kembali bersemangat,ia mulai melicinkan penisnya menggunakan pelumas yang ia bawa

Net kemudian mengalungkan tangannya di leher Arthur sementara Arthur sudah mulai bersiap siap untuk memasukkan penisnya

"yosh.." Arthur melebarkan kaki Net dan..

"Permisi!" teriak seseorang dari luar

"...!"

"ahh..!" Net yang terkejut tak sengaja menggigit bahu Arthur

"Permisi!apa ada orang didalam,haloo??!" orang diluar kamar Net,terus mengetuk pintu kamarnya

"pwahh..t—tunggu..sebentar"

Diluar

"apa tidak ada orang ya.." gumamnya

Tak lama kemudian Net pun membuka pintunya namun hanya setengah

"y—ya?ada keperluan apa nona"

"umm maaf mengganggumu Net,ini ada bingkisan dari tetangga barumu mereka belum sempat memberikannya kepadamu jadi mereka menitipkannya —"

"ah..hahaa maaf merepotkanmu,kebetulan aku sedang sibuk jadi terima kasih" sela Net,ia langsung merampas bikisan yang berada di tangan tetangganya dan langsung menutup pintu serta menguncinya

"huft..untung saja"

Arthur langsung mengambil bingkisan yang berada di tangan Net dan menaruhnya dibawah

"ayo segera selesaikan ini" pinta Net

"siapa perempuan tadi?" tanya Arthur,nada suaranya terdengar datar berbeda dengan tadi

"apa kau tertarik dengannya?dia itu te—"

"hm?suara apa itu"

"haa..aakhh!" desah Net kesakitan

Arthur memasukkan dua jarinya kedalam mulut Net dan dengan sengaja menggempur lubang Net

"nghhh..arhht..pelan"

Terlihat Arthur menujukkan ekspresi kesal dan juga puas

30 menit kemudian..

"hnghh.." Net terbaring lemas diatas kasur dengan kondisi yang benar benar kacau,leher serta sekujur badannya dipenuhi kiss mark,sementara lubangnya sudah penuh dengan sperma milik Arthur bahkan sampai meluber

Ia terlihat masih sadar,perlahan ia mulai melirik kearah Arthur

"rasanya semua badanku terpecah belah menjadi beberapa bagian,ah..sial aku benar benar lapar"

"uh.." Net pun berusaha untuk duduk

"pantatku mati rasa"

"arthur..." panggil Net dengan nada yang lirih

"hm?"

"aku lapar,bisa kau membelikanku sesuatu untuk ku makan" tanya Net,nada suaranya benar benar tak berenergi

"pergi saja beli sendiri kau punya kaki bukan?aku sedang tidak mood menolong seseorang" jawab Arthur dengan nada yang ketus

Setelah mengatakan kalimat tersebut Arthur kemudian keluar dari kamar Net

"dasar brengsek.."

Net memilih untuk beristirahat sejenak dan setelahnya ia akan pergi membasuh tubuhnya,baru pergi keluar untuk mengisi perut

"haa...aku benar benar lelah" lantas setelah itu ia menjatuhkan tubuhnya diatas kasur dan langsung terlelap karena energinya benar benar habis

Saat Net tertidur jam dinding menujukkan pukul 19.48 kemudian maju menjad 21.00

Pintu kamar Net pun terbuka,Arthur masuk kedalam sambil membawa makanan yang Net minta

Sebenarnya dia hanya bercanda tadi dan sangat ingin membelikan Net makanan,jadi ia bergegas keluar dan meninggalkan Net yang masih dalam kondisi kacau

"apa dia tertidur?" Arthur melepas helmnya dan menaruh makanan diatas meja,barulah ia menghampiri Net

"Net?" Arthur pun menggendong tubuh Net tapi ada sensasi aneh saat ia menggendongnya

"tubuhnya hangat,Net bangunlah aku sudah membelikanmu makanan" kata Arthur berusaha membangunkan Net

Namun setelah menunggu selama 5 menit,Net masih belum bangun juga

"huh?Net..?kau belum mati kan,Net?Net..NET!" Arthur sedikit meninggikan nada suaranya

"mmmhhm...berisik" Net memeluk tubuh Arthur layaknya sebuah bantal guling,rasanya sangat nyaman ketika Net memeluknya seperti itu

Arthur terlihat tersenyum kemudian balik memeluk Net

"maaf..tadi aku hanya cemburu kau bicara dengannya,karena kesal jadinya aku malah bertindak kelewatan" gumam Arthur

"hmm...bau apa ini" Net sepertinya menotice bau makanan yang Arthur bawa

"kau sudah bangun?ayo makan,aku akan menyuapimu" kata Arthur

Beberapa menit kemudian terlihat Net yang makan dengan sangat lahap bahkan Arthur sendiri kebingungan mengapa Net bisa menghabiskannya sendirian

"Net..pelan pelan saja,tidak ada yang akan mencuri makananmu"

5 menit kemudian

Net langsung diam karena kekenyangan

"ugh..rasanya aku ingin muntah karena kekenyangan"
kata Net

"sudah ku bilang pelan pelan"

"huh..."

Beberapa detik kemudian terdengar notif pesan dari ponsel milik Arthur

"ck.." Arthur langsung berdecak kesal

"kenapa?" tanya Net sambil membersihkan sela sela giginya menggunakan jari kelingkingnya

"teman temanku mengajakku untuk minum di bar,mereka bilang pacarku sudah menunggu disana"

"hah??!"




















































Bersambung...

My boyfriend is my former private tutor | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang