8.lil dick,Nicky

6.2K 233 0
                                    

Paginya pukul 08.10

"ugh.." Net merasakan sesuatu yang aneh didalam lubangnya

"uhmm...?"

Arthur mengecup singkat bibir Net

"selamat pagii" ucap Arthur dengan nada yang benar benar semangat

"sshhh..apa yang kau lakukan dibawah sana"

"ehmm...jangan beranjak terlebih dahul..u"

"ck.." Net terduduk dilantai dengan posisi kaki membentuk huruf W

"ughh...apa kau tadi sedang cum didalam lubangku?" tanya Net sambil memperhatikan lubangnya yang terus mengeluarkan cairan sperma milik Arthur

"pemandangan yang indah dipagi hari" gumam Arthur

"aku harus mengeluarkannya di kamar mandi" Net pum berusaha berdiri namun yang ada cairan tersebut mengalir pelan melewati paha Net hingga ke betis

"berapa banyak kau cum,huh?"

"aku akan membantumu mengeluarkannya Net"

Arthur segera menggendong Net masuk kedalam kamar mandi dan di dalam

"a—apa perlu posisinya seperti ini?" tanya Net

"yaa,aku akan memasukkan jariku kedalam lubangmu jadi sebisa mungkin lebarkan kakimu"

"uhh..ini benar benar memalukan"

"aku akan mulai sekarang,kau butuh berapa jari?"

"entahlah.."

"baiklah aku akan mulai dengan dua jari terlebih dahulu"

"hmm.."

"buka mulutmu" kata Arthur,tiba tiba

"untuk apa?!" Net sedikit meninggikan nada suaranya

"licinkan terlebih dulu jariku agar saat masuk kau tidak terlalu kesakitan"

Net pun membuka mulutnya dan dengan santainya Arthur memasukkan jarinya dan mengobrak abrik  mulut Net

"hmmph.."

5 menit kemudian,Arthur akhirnya mengeluarkan jarinya dari dalam mulut Net

"pwaah..aahh" Net pun mengeluarkan lidahnya

"bersiaplah"

Arthur perlahan memasukkan jarinya kedalam lubang Net dan mulai memainkannya secara perlahan

Arthur terus berusaha melonggarkan lubang Net tanpa sepengetahuan Net,ternyata Arthur tengah mencari titik ternikmat milik Net

"hnghhh..huuu" Net mulai beraksi pada gerakkan jari Arthur

"hmm...dimana kira kira"

"eemhhnm.." Net mulai merasakan sensasi yang aneh saat Arthur memasukkan jarinya lebih dalam..

"dapat!"

"nghhh..jangan sen..tuh itu"

Arthur kembali menekan ditempat yang sama dan kembali mendapat reaksi yang sama dari Net yakni Net berulang kali tersentak

"hn..hentikanhh"

Setelah 20 menit berdiam diri di kamar mandi,mereka berdua keluar dengan keadaan bersih

"apa kau membawa pakaian ganti?"

"hahaa..tidak" ucap Arthur sambil tertawa paksa

"lalu apa kau akan berkeliaran dengan kondisi telanjang bulat?"

"kurasa itu boleh dicoba,apa kau melihat jaketku dan celana panjangku?" tanya Arthur

"jaket dan celana panjangmu ku taruh di kursi itu"

"kalau begitu aku akan pulang sekarang"

"hm..kurasa aku akan mulai mengajarmu besok dan juga jangan menghampiriku kemari karena aku tidak akan ada di kostan sampai siang nanti"

"memangnya kau mau kemana?"

"aku..ada janji dengan temanku,kau serius akan membiarkannya begitu?" tanya Net,raut wajahnya bicara seakan akan pasrah dengan keadaan

"memangnya kenapa?" Arthur melihat kebawah dan ya!benar benar miring kesamping

"dia memang begitu"

"begitu kepalamu!jangan bilang karena.."

"naahh...begitulah Nicky terlalu besar dan lumayan panjang"

"NICKY?!!pfftt..hahaaa kau menamai penismu sendiri?" Net benar benar tidak habis pikir dengan tingkah konyol Arthur

"bukankah itu normal ya.." Arthur memegangi penisnya sambil kembali memikirkan sesuatu

"sudahlah,sana pulang menurutku itu normal" ucap Net sambil menepuk bahu Arthur sambil sedikit tertawa

"humm..baiklah" Arthur lantas keluar dari kamar Net
dengan keadaan melamun

"dasar.." Net pun mulai berjalan kearah meja belajarnya

"umm" Net terlihat memperhatikan satu persatu buku catatannya

"dimana buku itu.."

"Net" panggil Arthur sambil memeluknya dari belakang

"kau mengangetkanku,apa barangmu ada yang tertinggal?" tanya Net

"helmku tertinggal dan juga..." Arthur semakin mendekatkan dirinya pada Net,bahkan Net sampai bisa merasakan penis Arthur

"kau sudah meninggalkan cukup banyak kiss mark di tubuhku apa kau ingin menambah satu lagi?huh.."

"hmhh..baumu enak dan itu membuatku lapar"

"hentikan omong kosongmu dan pulanglah" ucap Net sambil menyor kepala Arthur

"iyaa iyaaa"

Arthur pun berlari keluar sambil membawa helmnya

"Net!" teriak Arthur dari luar

"ya!" sahut Net sambil berjalan keluar kamar

"aku akan menghubungimu saat sudah sampai dirumah" kata Arthur kemudian mulai menghidupkan motornya

"ya,berhati hatilah saat berkendara Arthur"

Net langsung menjatuhkan tubuhnya diatas kasur

"huaahhhh akhirnyaaa kembali tenang" lantas Net memejamkan kedua matanya untuk menikmati suasana dikamarnya

Sejujurnya Net berbohong kepada Arthur kalau dirinya ada janji padahal sebenarnya

"yosshhh!!snack,minuman bersoda,list tontonan,dan yang terakhir...!"

Net mengeluarkan tisue box dari dalam laci kecil

"hmm..belakangan ini aku mendapat banyak rekomendasi dari internet tapi.."

Net masih terus menatap layar ponselnya

"AAAHH KENAPA LEBIH BANYAK YANG DITAYANGKAN DIBIOSKOP DARI PADA DI CHANNEL RESMINYA!!" teriak Net kesal

"huft..mungkin aku harus beralih ke negara lain"

Selama hampir setengah hari itu Net berdiam diri di kamarnya sambil menonton series,k-drama,c-drama,film barat,film timur,film utara,film selatan
tidak,tidak..aslinya bukan seperti itu kokk

Sorenya...

"ck..kenapa Net belum membalas chatku sejak siang tadi" gerutu Arthur,terlihat ia sedang menjepit bola basket sambil mengecek ponselnya

"Arthur!" teriak salah satu temannya

Arthur lantas melempar ponselnya keatas tas miliknya dan kembali ke lapangan












































Bersambung...

My boyfriend is my former private tutor | EndWhere stories live. Discover now