33

1.2K 118 38
                                        

CORNFLOWER

JAEYONG VERSION

JAEHYUN AND TAEYONG

Romance and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halo saya kembali, semoga masih nyambung karena agak lupa jalan ceritanya. Awas kesandung typo, semoga bisa segera update. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera. Ini chapter terakhir up ulang, mulai chapter 34 itu chapter yang bener-bener baru. Jangan lupa dukungan Vote dan komennya, kalo saya ada proyek JaeYong jangan lupa ramein ya ehek. Terima kasih. 

Previous

"Aku melampiaskan rasa marahku sebagian kepada Soohyun dan keluarganya. Tapi, tenang saja mereka tidak sampai mati atau cacat permanen. Mereka sudah pergi dari Seoul dan akan tinggal di Hawaii. Aku memberi Soohyun peringatan untuk berhenti mengganggu hidupku atau aku tidak akan memberi ampun lagi. Rumah kita terbakar, Soohyun yang melakukannya. Semua kenangan yang kita miliki dan barang-barang peninggalanmu yang tidak banyak itu, hangus terbakar. Apa itu menggangguku atau membuatku sedih? Aku pikir hanya sedikit. Aku tidak memiliki banyak kenangan denganmu atau Soohyun."

"Baiklah. Aku pergi dulu. Jangan menungguku datang, aku akan sangat lama mengunjungimu. Aku akan datang saat..., semuanya lebih baik. Ya. Setelah aku menjadi seseorang yang bisa kau banggakan. Selamat tinggal."

Taeyong berjalan keluar dari area pemakaman dan langsung menuju area parkir pemakaman, di sana mobil Jaehyun dengan sopir yang bekerja untuk Jaehyun sudah menunggu Taeyong. Melihat kedatangan Taeyong, si sopir langsung membukakan pintu penumpang belakang mobil sedan untuk Taeyong.

"Terima kasih, Paman."

"Iya Tuan."

Taeyong menahan tawa, dia masih belum terbiasa dipanggil dengan Tuan.

TIGA PULUH TIGA

"Taeyong."

Taeyong tidak tahu siapa saja yang bisa masuk ke dalam penthouse Jaehyun, tapi ini adalah Nyonya Irene. Ibu Kandung Jaehyun, pastinya beliau memiliki akses untuk masuk ke tempat ini. Tidak mungkin Jaehyun meneriaki ibunya tentang privasi bukan? Rasanya mustahil. Tapi, Taeyong tidak yakin juga karena dia mendengar suara Eunwoo di area dapur.

"Iya, Nyonya." Balas Taeyong sopan sambil sedikit menundukan kepalanya.

"Ikut aku." Ucap Irene.

Taeyong berjalan mengikuti Nyonya Irene menuju area dapur, Eunwoo melihat ke arah Taeyong dan melambaikan tangannya menyapa, sambil melempar senyuman singkat. Di atas meja makan sudah tersedia makanan yang terlihat lezat, tidak ada tanda-tanda keberadaan Jaehyun pastinya dia belum kembali dari kantor. Taeyong melihat Nyonya Irene memberi isyarat tangannya untuk dia duduk. Taeyong mengatakan alasannya untuk pergi ke kamar mandi.

"Saya baru kembali dari area pemakaman, saya ingin mengganti pakaian saya."

"Cuci tangan dan kakimu saja di toilet dekat dapur. Tidak perlu mengganti pakaian, apa kau masih mempercayai mitos lama seperti itu? Tidak masuk akal." Ucap Irene.

"Baiklah, Nyonya." Balas Taeyong kemudian dia berjalan menuju toilet di dekat dapur, membuka pintu toilet dan mencuci tangan kakinya tanpa menutup pintu toilet. Taeyong kemudian kembali ke area ruang makan dan duduk di hadapan Nyonya Irene.

"Taeyong."

"Iya Nyonya."

"Maaf jika ucapanku nanti akan menyinggungmu."

"Tidak apa-apa Nyonya, katakan saja apa yang ingin Anda katakan kepada saya."

"Aku mencoba menerima hubunganmu dengan Jaehyun tapi aku benar-benar tidak bisa melakukannya. Kenapa kau datang ke kehidupan Jaehyun dan menghancurkan segalanya? Segala rencana yang aku buat untuk Jaehyun, Yeri adalah pasangan ideal untuk Jaehyun dan karena kau, semuanya hancur. Bagaimana kau bisa menghasut Jaehyun untuk melakukan tindakan mengerikan seperti itu?"

CORNFLOWER (JAEYONG VERSION)Where stories live. Discover now