CORNFLOWER (JAEYONG VERSION)

28

CORNFLOWER

TAEYONG VERSION

JAEHYUN AND TAEYONG

Romance and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halo am bek, awas kesandung typo, jangan lupa tinggalkan jejak VoMent. Selamat membaca, semoga terhibur. Sampai jumpa segera dan semoga akun ini berkembang semakin baik ke depannya.

Previous

"Semua rasa sakit dan penderitaanmu selama ini tidak terpuaskan oleh apa yang sudah Jaehyun lakukan, pada akhirnya kau ingin membereskannya sendiri."

"Mungkin."

"Aku memberimu waktu sampai yang kau butuhkan, jangan tergesa-gesa setelah kau yakin, hubungi aku. Jika Jaehyun hyung mundur dari rencanamu, aku dengan senang hati membantumu melakukan rencana paling brutalmu. Ide paling gilamu."

"Kau terdengar lebih gila dibanding aku."

"Aku hanya tidak menyukai orang-orang seperti Soohyun, Yooa, dan Yeri. Untuk Giselle aku rasa, aku masih netral. Anak itu terlihat tidak menyebalkan selama pengawasanku. Jika aku berada di posisimu, aku tidak akan repot mengurus strategi, aku akan menembak kepala mereka dari jauh, persetan jika pada akhirnya aku membusuk di penjara. Itu, hanya sudut pandangku. Jangan ditiru, pikirkan baik-baik. Tidurlah, sekarang sudah lewat tengah malam. Brengsek!"

Tuuuuut

Eunwoo mengakhiri pembicaraan dengan tidak sopan.

Taeyong menggenggam erat ponsel di tangan kirinya. "Soohyun, Yeri, Yooa. Aku sangat ingin melihat kalian menderita, selama sisa hidup kalian." Geram Taeyong.

DUA PULUH DELAPAN

Jaehyun tidak tahu di mana keberadaan Taeyong, Taeyong keluar dari penthouse tanpa sepengetahuan Jaehyun. Dengan rasa marah yang nyaris memuncak, Jaehyun mencari keberadaan Taeyong, sampai Jaehyun mendapat pesan chat dari Taeyong dengan mengirim titik koordinat di mana Jaehyun harus datang ke suatu tempat.

Di sisi lain, Taeyong dan Eunwoo berada di gudang tua bekas pabrik pengemasan gandum milik keluarga Jung yang sudah sekitar delapan tahun dikosongkan. Mereka duduk di hadapan empat orang. Soohyun, Yooa, Yeri, dan Giselle. Keempat orang itu duduk terikat di kursi kayu. Eunwoo sibuk dengan ponsel di tangan kanan dan pistol di tangan kiri. Sementara Taeyong menaruh pistol di kursi kosong di sisi kanannya.

"APA YANG KAU LAKUKAN BRENGSEK?! LEPASKAN KAMI! KENAPA KAU MENCULIK KAMI?! LANCANG SEKALI!" Soohyun berteriak marah.

Taeyong menatap Soohyun, mendengar teriakan Soohyun tanpa terlihat terganggu. Taeyong berdiri dari duduknya membawa pistol di tangan kirinya, berjalan sedikit gontai mendekati Soohyun sambil menarik kursi yang dia duduki dengan tangan kanan. Mereka duduk berhadapan.

"Aku selalu penasaran kenapa kau begitu membenciku dan Seulgi? Bukankah kami adalah keluargamu?"

"CUIH!" Soohyun meludahi sepatu kanan Taeyong.

Taeyong hanya mengendikan bahu acuh. "Aku menunggu jawabanmu sekarang juga."

"Kita bukan keluarga, kau adalah anak Seulgi dengan entah siapa yang dia tiduri."

"Bagaimana dengan bukti tes DNA itu?"

"Manipulasi. Jalang bisa melakukan apapun, sama sepertimu yang menjual dirimu di cornflower."

"Jaehyun yang membeliku di cornflower."

"Kaulah yang menggoda Jaehyun!" geram Soohyun.

"Tentu saja aku yang menggodanya." Kekeh Taeyong. "Karena akulah jalangnya. Aku belum puas dengan jawabanmu, beri jawaban yang lebih memuaskan kenapa kau begitu membenciku dan Seulgi. Kau takut hidup menderita bersama kami? Kau takut miskin? Kau bekerja keras untuk bisa diterima bekerja di salah satu perusahaan keluarga Jung kau berjanji untuk membuat hidup kami lebih baik, ternyata kau ingkar."