CORNFLOWER (JAEYONG VERSION)

8

CORNFLOWER

JAEYONG VERSION

JAEHYUN AND TAEYONG

Romance and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halo am bek, awas kesandung typo, jangan lupa tinggalkan jejak VoMent. Selamat membaca, semoga terhibur. Sampai jumpa segera dan semoga akun ini berkembang semakin baik ke depannya.

Previous

"Setidaknya kau bisa mempermalukan ayahmu di depan umum tanpa merasa takut diancam. Aku dan keluargaku memiliki kekuasaan dan kekayaan yang jauh lebih besar dari apa yang ayahmu dan keluarga barunya miliki. Atau kau bisa melakukan hal yang lebih besar dari sekedar mempermalukan ayahmu. Membuatnya merasakan semua rasa sakit yang selama ini kau tanggung bersama dengan ibumu."

Jaehyun menatap Taeyong, menggoda.

"Di mana ayahku saat ibuku sekarat?"

"Di mana ayahku saat aku nyaris tidak bisa makan karena tidak memiliki uang sama sekali?"

"Di mana ayahku saat aku berjuang dengan dua pekerjaan sekaligus?"

Jaehyun meneruskan ucapannya untuk membuat emosi Taeyong bangkit.

"Ah ayahku dengan keluarga barunya yang kaya raya, tidur di rumahnya yang besar, di ranjangnya yang hangat, memeluk tubuh cantik dan seksi istri barunya, memiliki anak-anak lain dengan perempuan muda penggoda itu. Perempuan yang merupakan Direktur di tempat ayahmu bekerja. Yooa. Dia menjadi Direktur di salah satu perusahaan milikku."

Taeyong menjatuhkan sumpit di tangan kanannya. Yooa, adalah nama yang sangat dia benci. Yooa, Soohyun, Yeri, dan Giselle.

DELAPAN

"Sudah cukup." Ucap Taeyong kemudian menatap Jaehyun. "Sudah cukup, jangan membahas ini lagi untuk sementara."

"Kau butuh waktu untuk mempersiapkan diri?"

"Ya." Jawab Taeyong jujur.

Jaehyun tersenyum miring singkat kemudian mengangguk pelan. "Baiklah, aku tidak akan membahas ini lagi. Tapi kau jangan melupakan pembicaraan kita dan aku menunggu kepastianmu."

"Selesaikan kontrak satu tahun ini dulu." Balas Taeyong.

"Baiklah." Ucap Jaehyun setuju.

Mereka kembali menikmati makan malam, meskipun nafsu makan Taeyong sudah banyak berkurang namun dia tidak mau berhenti makan dan membuat Jaehyun kesal.

"Kau suka tempura?" Jaehyun bertanya kepada Taeyong karena dia melihat Taeyong memakan tempura dengan bersemangat.

Taeyong mengangguk pelan. "Rasanya lezat."

"Nanti aku belikan lebih banyak lagi. Besok. Bagaimana?"

Taeyong mengangguk. "Iya." Jawab Taeyong, ingat ucapan Jaehyun di awal pertemuan mereka bahwa Taeyong harus menuruti semua ucapan Jaehyun. Tapi, tempura dari restoran ini lezat. Berdaging tebal, segar, dan pastinya lezat.

"Pukul berapa kau berencana pergi ke makam ibumu?"

"Delapan pagi atau sembilan pagi." Jawab Taeyong.

Jaehyun mengangguk singkat. "Aku akan mengantarmu."

"Biasanya aku pergi dengan sepeda."

"Dengan mobil saja lebih cepat."

"Jaehyun. Begini, jangan marah. Orang-orang mengetahui jika kau dan Rei, hubungan kalian berakhir, bagaimana jika orang-orang melihatmu pergi bersamaku? Menjadi gossip. Bagaimana dengan anggota Cornflower lain? Bagaimana dengan reputasimu?"