CORNFLOWER
JAEYONG VERSION
JAEHYUN AND TAEYONG
Romance and Drama
Warning : BL, Typo, Tema pasaran
Halo am bek, awas kesandung typo, jangan lupa tinggalkan jejak VoMent. Selamat membaca, semoga terhibur. Sampai jumpa segera dan semoga akun ini berkembang semakin baik ke depannya.
Previous
Jaehyun menurunkan tubuhnya untuk duduk di atas lantai berlapis karpet murah, Jaehyun kemudian menarik Taeyong untuk ikut duduk di atas lantai, namun tidak menduduki langsung lantai berlapis karpet murah itu, melainkan untuk duduk di pangkuannya.
Taeyong melihat Jaehyun yang kembali antusias, dan Taeyong merasa cukup takut melihat ukuran Jaehyun dalam jarak sedekat ini, apalagi Taeyong yakin jika Jaehyun berniat mendorong masuk kembali. Benar saja, Jaehyun menuntun Taeyong untuk menurunkan tubuhnya. Dengan mendorong panggul Taeyong ke bawah.
"Ahhhh, Jaeehyuuun." Desah Taeyong saat dia merasakan, Jaehyun kembali memasukinya.
Taeyong memegangi kedua bahu Jaehyun, mereka berciuman cukup lama, hingga Jaehyun menuntun Taeyong untuk bergerak.
SEPULUH
Taeyong berangkat kuliah dengan sopir yang Jaehyun pinjamkan sementara Jaehyun sudah bergegas pergi ke tempat dia harus melakukan pemotretan. Taeyong memperhatikan presentasi di depan kelas dengan kedua siku bertumpu di atas meja. Dia tidak sedang memikirkan tentang apa yang terjadi di antara dirinya dan Jaehyun kemarin karena memang itulah yang harus dia lakukan. Melainkan kesempatan untuk bisa bertemu dengan ayahnya sekitar satu bulan lagi. Jika dia ingin melakukan sesuatu yang berkesan, maka Taeyong harus bersedia untuk berpura-pura menjadi kekasih Jaehyun, bukan hanya sekedar berpura-pura menjadi kekasih, melainkan menjadi tunangan. Taeyong tidak yakin apa dia akan melakukan hal sejauh itu. Berpura-pura menjadi tunangan Jaehyun. Bisa saja kepura-puraannya akan mendatangkan masalah lebih besar.
Taeyong mengingat semua ucapan Jaehyun, Taeyong membuka buku catatan kuliahnya pada bagian yang kosong.
SOOHYUN
Menulis nama ayahnya dengan huruf kapital. Mencari-cari di dalam dirinya seberapa besar rasa bencinya terhadap laki-laki ini? Seberapa besar rasa sakit yang ingin ayahnya rasakan? Balas dendam. Apa itu adalah jawaban yang tepat untuk memberi kepuasan kepada dirinya? Apa setelah balas dendam semua rasa sakit, rasa kecewa, rasa marah, dan rasa bencinya selama ini selesai? Seberapa jauh Jaehyun bisa membantunya untuk membalas dendam? Apa Taeyong benar-benar ingin ayahnya dan keluarga barunya hancur?
Pada akhirnya Taeyong mengikuti jalannya kuliah hari itu dengan banyak pemikiran-pemikiran yang berdesakan di dalam kepalanya. Jaehyun yang sedang sibuk melakukan pemotretan tidak mengirimi Taeyong perintah hingga jam kuliah Taeyong berakhir. Dalam perjalanan menuju tempat pemberhentian bus, Taeyong berpapasan dengan Minho dan Baekhyun. Taeyong tahu mereka cukup dekat, namun selama ini Taeyong belum pernah melihat Baekhyun dan Minho berjalan bersama. Saat berpapasan mereka saling memandang, namun tanpa sapaan. Baekhyun memperlakukan Taeyong seolah seperti orang asing. Taeyong juga tidak berusaha menyapa Minho dan Baekhyun, tidak lama Taeyong berpapasan dengan Eunwoo yang sedang mengayuh sepedanya, jam kuliahnya juga sepertinya sudah berakhir.
"Taeyong kau mau ke mana?"
"Tempat pemberhentian bus."
"Ayo aku antar."
"Bukankah kau harus bergegas ke restoran pizza?" Taeyong masih mengingat jadwal pekerjaan paruh waktu Eunwoo, karena dulu dia juga melakukan pekerjaan yang sama.
YOU ARE READING
CORNFLOWER (JAEYONG VERSION)
FanfictionSebatang kara dan terlilit hutang, membawa takdir Taeyong bertemu dengan Jaehyun, seorang selebritis terkenal dan kaya raya. Apakah cerita mereka hanya sekedar sesederhana si miskin dan si kaya?
