BAB 11 : Keindahan Esmeray

723 40 143
                                    

U¹ = 14, (p−1),6,2,−2,⋯ —> p?

"A beauty that locks everyone's attention"

***

🎶 Gorgeous — Taylor Swift 🎶

🎶 Gorgeous — Taylor Swift 🎶

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

***

Nuansa pagi cerah yang begitu indah dengan semilar angin pelan menyambut bangunnya seorang gadis cantik yang kini duduk di atas kasur, berdiam diri seolah tengah mengumpulkan nyawanya yang tercerai-berai karena berjalan pada lautan awan mimpi.

Dia Erabel, mengerjabkan matanya sekali lagi ketika tiga ketukan pintu terdengar dari balik pindu depan kamarnya.

"Ela, sayang? Kamu udah bangun?" Itu suara Bunda-nya. Erabel langsung segera menyingkirkan selimut yang menutupi setengah tubuhnya.

"Udah, Bund," balas Erabel melangkah cepat kearah pintu dan membuka pintu tersebut.

Senyumnya mengembang ketika wajah penuh ketenangan dan kelembutan dari sang Bunda menyambut paginya yang serasa akan begitu cerah nanti.

Bunda Erabel tersenyum. "Berangkatnya jam 9, 'kan?"

Erabel mengangguk. "Iya, Bund. Ela mau mandi dulu, ya."

"Okay, langsung keluar, ya. Kita sarapan sama-sama,"

Tanpa menunggu jawaban Erabel, Bunda langsung berbalik pergi, membiarkan putri tercintanya itu membersihkan diri.

••÷ 𝓔z𝔶 ÷••

"Morning..."

Cantik.

Satu kata yang dapat Rayvan berikan ketika kepalanya menoleh saat mendengar suara sapaan seorang gadis yang begitu ia kenali.

Erabel. Gadis cantik dengan dark blue dress selutut yang baru saja keluar dari kamarnya mendekat. Wajah berseri, dengan tatapan lembut menyalurkan perasaan hangat kepada siapapun yang melihatnya berhasil dirasakan oleh mereka yang tengah duduk di meja makan sekarang.

Razafris yang melihat kedatangan putrinya langsung tersenyum lebar. "Cantik banget, Putri kesayangan Ayah satu ini," pujinya diangguki oleh Bunda Tamala—Bunda Erabel, juga Rayvan yan ternyata sudah bersama keduanya.

"Gorgeous," celetuk Rayvan.

Erabel tersenyum mendengar pujian mereka. "Thank you for saying that," katanya seraya menduduki kursi di sebelah Rayvan yang sudah ditarik oleh laki-laki itu.

Mereka yang ada disitu ikut tersenyum melihat betapa manis dan tulusnya senyum gadis cantik yang selalu mereka sayang dan lindungi ini. Karena, bagaimanapun sang bulan gelap yang selalu bersinar remang pada malam hari tidak selalu kuat untuk terus berdiri lama.

ESMERAY : Fatum CalculationDonde viven las historias. Descúbrelo ahora