TENTANG IMAN

145 13 0
                                    

Blurb Tentang Iman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Blurb Tentang Iman

Imanina Az-Zehra. Tak siapa tahu rahsia di sebalik tatapannya yang kosong. Dia tak pernah tersenyum, ketawa, menangis apa lagi.
Seluruh perasaan yang pantas dimiliki insan normal bagaikan tak dimiliki gadis itu. Dan benarlah kerana mereka menatapnya seperti manusia aneh.
Apakah dia peduli? Tidak. Tuhan tahu mengapa dia jadi seperti ini.
Dia ingin berhenti percaya. Nyaris seluruh manusia yang dia kenal bersifat munafik.
Izz Bahi. Meski cuba menafikan, Bahi tahu dia sudah lama menanti Iman. Setelah bertahun lamanya gadis itu muncul semula di hadapan mata.
Melepaskan Iman untuk kesekian kalinya? Tidak. Dia pantas menyahut cabaran ayah si gadis meskipun keluarganya menentang.
“Dulu mungkin Iman gadis baik-baik, tapi sekarang Iman dah tak macam tu, Bahi. Bahi tak dengar apa kata mak su Iman? Iman tu budak liar.” - ibu
“Liarlah bagus. Lagi liar lagi bagus. Tahulah Bahi nak jinakkan Iman nanti.” - Bahi.
Ternyata tak semudah itu. Iman tak lagi sama seperti Iman yang pernah dia kenal. Dan jelas cinta saja tak cukup untuk membawa Iman kembali seperti dulu.
Perjuangan ini bukan hanya tentang Bahi, paling utama untuk Iman. Iman yang telah kehilangan diri. Dan Bahi ingin meraih kembali Iman yang sering muncul dalam mimpi-mimpinya. Bukan Iman yang kini hanya menatapnya dengan pandangan kosong.
“Iman tak pernah tinggalkan abang. Abang yang tinggalkan Iman.” - Kata Iman kepadanya.
Padahal yang pergi itu Iman, bukan dia.

TENTANG IMAN (SIRI HERO 1)Where stories live. Discover now