08. Lampu Ijo Buat King?

Start from the beginning
                                    

"Heh maksud Lo apa hah?!"

"JELASIN SHEYNA! OH ATAU EMANG LO CUMA MAU CAPER SAMA GW? DASAR JALANG! LO EMANG GAK PERNAH BERUBAH KELAKUAN LO EMANG CUMA BISA MALU MALUIN DONG GAK ADA GUNANYA LO HI--"

Plakk

Belum selesai Randy menyelesaikan ucapannya, Sheyna sudah terlebih dahulu menamparnya hingga kepalanya tertoleh kesamping dan sudut bibirnya mengeluarkan darah. Sekeras itu memang Sheyna menamparnya.

"JAGA YAA OMONGAN LO!! GW BUKAN JALANG! EMANG PERNAH LO LIAT GW NGEJALANG HAH?! DAN APA TADI LO BILANG, GW? CAPER SAMA LO? HEHH SEKEREN APASIH LO? GANTENGAN JUGA KING GW!! DAN LO GAK ADA HAK BUAT NGELARANG GW HIDUP ATAU MATI! DAN SATU LAGI! MULAI SEKARANG, GW GAK ADA LAGI PERASAAN BUAT LO! ANGGAP AJA WAKTU ITU MATA GW KELILIPAN BELALAI GAJAH." Ucap Sheyna.

Lalu setelah itu keluar dan disusul oleh Maudy, Riana, Mitha dan Resti. Meninggalkan mereka semua yang terdiam. Ada juga yang menahan tawanya mendengar ucapan Sheyna yang terakhir. Sheyna juga menahan Malu karena tadi ia menyebutkan nama King. Semoga King tidak tau, atau kalau tidak ia akan malu.

Tanpa sadar ada seseorang yang membatin disana. Anjay Abang gw dapet lampu ijo aje nih! Untung tadi gw vidioin. Tinggal gw kirim, truss dapet cuan dehh. Aaahh nikmatnya hidup ini.

Lalu setelah itu, orang itu mengirimkan Vidio yang telah dia rekam kepada seseorang yang dia sebut Abang.

💐💐💐

Disisi Lain tepatnya di sebuah perusahaan terbesar yang menempati posisi perusahaan terkaya di dunia.

Tepatnya di perusahaan AS Company.

Terdapat seorang CEO yang sedang sibuk mengurus berkas berkas yang bertumpuk bersama dengan asistennya.

"Rafael, apa informasi yang kau dapatkan tentang gadisku?" Tanya seseorang yang tidak lain King kepada asistennya Rafael.

"Dari informasi yang saya dapat, Nona Sheyna masih anak sekolah tuan. Ia bersekolah di Sekolah Milik Keluarga Anda. Dia juga adalah anak dari tuan Robert Alexander dan Nyonya Calista Maharani Alexander tuan. saya juga mendapatkan informasi kalau nona ini menyukai salah satu teman kakanya yang bernama Randy Atmajaya Anak dari Tuan Dika Atmajaya dan nyonya Sara Atmajaya tuan. Nona Sheyna juga mempunyai teman bernama Rania Bramantyo dan Maudy Wijaya tuan. Begitulah informasi yang saya dapatkan tuan.." Jawab Rafael

"Pantau terus gadisku! Dan jaga dia dari belakang. Ingat! Jangan sampai gadisku terluka seinci Pun!" Ujar King.

"Baik Tuan."

Ting!

Hp King pun berbunyi, tanda adanya notifikasi masuk. King pun segera mengambil handphonenya dan melihat siapa yang mengirimnya pesan dijam segini.

Ck! untuk apa bocah itu mengirimkanku pesan.

Batinnya acuh. Lalu mulai kembali mengerjakan berkas berkas itu.

Ting!

Hp King kembali berbunyi. Dan ia segera membuka room chatnya dengan 'bocah' yang dimaksud.

Lo harus melihatnya bang! Karna ini tentang gadis yang udah lo cap menjadi milik Lo itu!

Setelah nonton tuh video jangan lupa Yaa bang, bagian gw! Hehe.

Pesan itulah yang dikirim dan King pun hanya berdecak melihat itu. Dan King pun segera membuka Video yang dimaksud. Apalagi ini tentang gadisnya.

Ketika dia memplay Vidio itu, ada rasa ingin membunuh melihat gadisnya ditampar dan dihina jalang oleh bocah ingusan itu. Ingatkan King harus memberi makan bilonesnya dengan tangan itu. Tapi ketika dia mendengar Ucapan Gadisnya, bahwa ia lebih tampan, hatinya pun berbunga-bunga, jantungnya berdebar, dan perutnya bagaikan ada kupu-kupu yang menggelitik. Rasanya Aneh tapi ia suka. Lebay memang tapi ia bodoamat.

King juga Senang Karna Gadisnya sudah melupakan bocah Ingusan itu.
King pun terus memutar bagian dimana Gadisnya mengatakan dia tampan! Memang dia sudah biasa mendengar bahwa ia tampan dari gadis gadis lain yang melihatnya. Ia pun juga menyadari. Tapi ketika gadisnya sendiri yang mengatakan, rasanya sungguh berbeda. King pun tidak bisa menahan senyumannya.

Rafael yang melihat tuannya tersenyum pun mengerenyitkan dahinya heran. Ada apa dengan tuannya ini? Apa yang tuannya lihat pada hpnya itu? Rafael jadi penasaran. Tapi ia tidak ingin mengganggu privasi tuannya. Ingatkan dia untuk memberitahu nyonya besar tentang ini. Karena kemarin ia lupa memberitahu nyonya besar nya itu.

"Rafael, aku tau apa yang kau pikirkan. Sampe aku tau kau memberitahu ibuku, akan kupotong gajimu." Peringat King sambil menatap tajam Rafael.

Rafael pun sampe meneguk salivanya dengan susah payah.

"B-baik tuan!" Lalu setelah itu ia pun keluar dari ruangan yang atmosfer nya mengerikan. Hingga membuatnya berkeringat. Padahal diruangan itu ada AC nya.

"Honey... Tunggu aku." Ujar King sambil menatap Foto gadisnya.

Memang setelah kejadian itu, King tidak bisa berhenti memikirkan gadis yang sudah menolongnya. Akhirnya ia pun menyuruh Rafael untuk mencari informasi tentang Sheyna. Dan King juga baru tau, bahwa gadisnya bersekolah di sekolah milik keluarganya. Rasanya King ingin menculik gadisnya hanya untuknya saja. Tapi dia tidak ingin membuat gadisnya ketakutan.














TBC!

Sampe sini dulu Yaa.

Jang lupa votmen.

See you next part Gayss.





The Queen Sheyna (END)Where stories live. Discover now