part 24

14 0 2
                                    

Happy Reading..

"Hai bestiiiii gimana keadaan lo?" tanya Shanika.

"Gua udah mendingan, gua juga gak ngerasain pusing atau sakit di kepala," ucapnya.

Zara dan Shanika memutuskan untuk menjenguk sahabatnya itu setelah tiga hari dirawat dirumah sakit, sebenarnya luka yang tidak terlalu parah itu tidak perlu perawatan sampai berhari-hari namun, Aiden menolak keras memulangkan Ainara sebelum semua hasil pemeriksaan betul-betul baik.

"Berdua doang? Queen mana?" tanya Ainara sambil celingak-celinguk mencari keberadaan Queen.

"Oh dia gak ikut katanya sih ada urusan," ucap Shanika.

"Lo kapan baliknya sih?" tanya Zara.

"Mungkin nanti siang tinggal tunggu hasil CT-SCAN aja soalnya kemarin pas ibu cek belum keluar".

"Lo kok sendirian aja di sini?" tanya Zara.

"Gua sama Aiden, tapi dia keluar cari sarapan dulu, kalian mau sarapan gak biar sekalian dia belinya lebih," tanya Ainara.

"Boleh deh laper banget nih hehehe," kata Zara cengengesan.

Setelah menunggu lima belas menit lamanya Aiden datang dan menenteng beberapa kantong plastik.

"Maaf ya lama soalnya tadi yang antri banyak banget," ucapnya sambil meletakkan satu persatu kantong plastik yang ia bawa tadi.

"Itu apaan Mas? banyak banget kantongannya," tanya Ainara.

"Ini makanan kalian, Mas belinya Gado-gado kalian suka gado-gado kan?" tanya Aiden ke Zara dan Shanika.

"Suka dongg apalagi yang full bumbu kacang beuhh sedap banget tuh," ucap Zara.

Shanika yang mendengar itu langsung menoyor kepala Zara "Yee anjir kalau soal makanan aja semangat banget," kesalnya.

"Terus bawa apa lagi?" tanya Ainar

"Terus ini ada buah-buahan terus cemilan-cemilan dikit buat kamu sama temen-temen," ucap Aiden.

"Lo sama Alister beda banget anjay, pas Ainara masih sama Alister dia gak boleh tuh makan ini itu Alister gak mau kalau Ainara jadi gendut, terus sekalinya dia sama lo Ainara malah boleh makan ini ituu," ucap Shanika tanpa ia sadari semua mata menatapnya.

"Eh sorry-sorry gu-gua gak ada maksud yang aneh-aneh kok," ujarnya Shanika menggaruk tengkuknya yang tidak gatal ia betul-betul merasa tidak enak dengan suami sahabatnya itu.

"Mulut lo lemes banget anjir!" kesal Zara sambil berbisik.

****

"Pak Aiden ini hasil CT-SCAN istri bapak semuanya terlihat baik-baik saja pak, tidak ada yang perlu di khawatirkan dan hari ini istri bapak boleh pulang".

"Baik dokter terimakasih, kalau begitu saya permisi dulu," ucap Aiden sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan sang dokter.

Aiden berjalan menuju ruangan Ainara saat tangannya ingin membuka pintu ia mendengar suara laki-laki yang sedang mengobrol entah siapa pemilik suara itu, tak mau menebak-nebak Aiden membuka pintu itu dan terlihat disana Alister yang duduk di samping Ainara sambil mengusap kepalanya yang terlilit perban.

pantrologimata Where stories live. Discover now