Bab 7

136 11 0
                                    

Winnie Aqila anantasari ,gadis yg mereka anggap sangat beruntung karena berhasil memiliki hati seorang Vero.

Andai mereka tau bahwa gadis yg saat ini mereka anggap beruntung adalah seorang gadis yg mengalami kekerasan terhadap kedua orang tuanya dan gadis yg selalu di paksa untuk menjadi sempurna.

Winnie sempat kehilangan arah hidupnya ,dia selalu menyimpan rasa sakit nya sendiri karena tidak ada tempat untuk meleburkan rasa lelahnya ,hingga pada suatu hari datang seorang vero.

Vero Septian ,laki laki yg berhasil mengukir kebahagian dan memberi warna di kehidupan Winnie yg abu abu.

"Kita pulang ya sayangg ,kamu istirahat yg cukup agar sakit kepalanya gak kambuh." Ujar Vero dan memapah lembut badan Winnie untuk berdiri.

"Aku bisa sendiri bee , lagian yg luka kan di kepala bukan di kaki tuhh"

"Jangan ngeyel sayangg." Ucap Vero lembut dan membawa Winnie keluar dari kelas namun sebelum itu Vero lebih dulu bilang kepada Tia , jika Winnie izin pulang karena sakit.

Mereka sudah berada di parkiran sekolah dan bersiap untuk pulang ,Vero memakai kan helm dengan lembut kepada Winnie ,untung saja kepala Winnie sudah tidak terlalu sakit karena telah di obati dan dipakaikan miitela tadi jika tidak bisa dipastikan kepalanya pasti akan sangat sakit jika dipakaikan helm.

Saat ini Vero dan Winnie telah berada di jalan raya ditemani dengan tiupan lembut angin ,namun keadaan langit yg gelap karena tertutupi awan mendung menandakan hujan akan turun.

Vero tidak ingin kekasihnya kehujanan karena Winnie saat ini sedang sakit ,namun jika tidak sakit pun Vero tidak menginginkan jika kekasihnya kehujanan.

Karena rumah Winnie yg masih cukup jauh dan tidak cukup waktu untuk sampai ke rumah Winnie ,kondisi langit saat ini tidak memungkinkan ,alhasil vero membawa Winnie pergi ke rumahnya karena jaraknya lebih dekat.

Baru saja sampai di garasi
rumahnya hujan tiba tiba langsung turun begitu lembat.

Bahkan lebatnya hujan membuat pemandangan menjadi kabur.

"Bee ini kita dimana?" Tanya Winnie dengan kencang.

"Ini lagi di garasi rumah aku sayang ,yukk masuk" ucap Vero dan menarik winnie untuk masuk kerumah nya.

Setelah masuk suara hujan Hanya terdengar sedikit ,mungkin karena rumah vero yg memang di desain dengan kedap terhadap suara luar.

Lalu vero mendudukkan Winnie diruang tamu.

"Bee mau kemana?" Tanya Winnie karena melihat vero yg hendak meninggalkan nya.

"Mau panggil bunda sebentar yaa sayangg." Jawab vero dan dibalas anggukan oleh Winnie.

Winnie melihat lihat sekelilingnya ,ia tersadar ternyata vero memiliki rumah yg begitu mewah dan besar ,rumah dengan nuansa putih angsa serta banyak barang barang mewah yg seperti nya mahal cukup membuat Winnie merasa insecure.

Selang beberapa menit berlalu akhirnya seorang wanita paruh baya cantik dan pemuda yg tampan yg merupakan kekasihnya itu menghampirinya.

"Sayang kenalin ini bunda ,dan Bun kenalin ini pacarnya Vero" ucap Vero dan menunjuk kearah Winnie.

"Ehh ternyata ini tohh gadis yg selalu kamu bicarakan ke bunda ,pantesan juga sih cantik banget ternyata" ucap Ibu vero melihat kearah Winnie dan tersenyum ramah lalu ia duduk di samping Winnie.

"Eh iya Tante ,hmm saya Winnie pacarnya Vero" ujar Winnie sopan lalu menyalami tangan Sarah bunda Vero.

"Nah karena kamu udah bereng bunda di sini ,aku mau ke atas duluu ke kamar mau ganti baju" lalu Vero meninggalkan ibunya dengan kekasihnya dan pergi ke kamarnya untuk mengganti seragam sekolah nya.

Mereka berdua melihat kepergian Vero ,merasa keadaan sudah mulai canggung ibu vero memutuskan untuk mengajak Winnie berbincang bincang.

"Bundaa gak nyanga bngt lohh vero bawa pacar kerumah ,karena setau bunda ,si vero itu anti banget sama lawan jenis ,Sampai pernah suatu hari saat bunda menghadiri acara sekoalah nya ,bunda pernah ditanya apakah vero itu gay lohh" ucap Sarah panjang lebar.

"Iyaa Tan ,Winnie juga pernah dengan isu isu kalo vero itu gay"

"Lohh kok pake Tante ,pake bunda aja ,kamu kan calon mantunya bunda"

Winnie yg mendengar itu merasa hatinya menghangat karena tidak bundanya atau anaknya memiliki sifat lembut dan bisa menghangatkan hati nya.

"Hehe iya ta_n... Eh Bun"

"Nah gituu ,lagian Vero juga udah cerita ke bunda ,jika kalian udah tamat sekolah ,Vero mau nikahin kamu katanya" ucap Sarah dengan ekspresi wajah bahagia.

Namun berbeda dengan Winnie ,setelah mendengar itu wajahnya seketika memancarkan aura sendu.

















Gimana" mau author update Doble gak ??

Jangan lupa vote nya yaa

See youuuu




KAMU dan SENJA  [on going]Where stories live. Discover now