Soal perasaan yang dicepuin ke Mas Crush!
Haram bagi Zyea Sabina bermusuhan dengan orang lain. Kecuali, pada Aaron Sagansa yang tega cepu perasaannya pada Mas Crush!
Zyea bukan tipe gadis pembenci, dan Aaron selalu bisa membuat rasa benci itu tumbuh...
Hai! Aku punya anak baluuu Terimakasih sudah mampir!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bagian 1 : Phobia, she said.
"Hei! Itu eek cicak-nya masih ada! Cepet sikat yang bersih!"
Suara teriakan anak Perempuan saat masa bersih-bersih sekolah masal, yang lebih terdengar seperti perintah sang Ratu serentak menguar dari beberapa kelas. Siapa lagi korban kekejaman sang Ratu jika bukan warga istana pemalas yang bernama siswa laki-laki? Sekumpulan manusia dengan gender yang sama tersebut kadang suka tidak sadar diri.
Padahal, bukan cuma siswi Perempuan doang yang duduk belajar di kelas.
Zyea Sabina salah satu orang yang suka sebal dengan kegiatan ini. Tiga hari kemarin Zyea habiskan untuk menjadi panitia MPLS SMA Retawa, lalu dengan kejam-nya sekarang Zyea disuruh untuk membersihkan jendela yang punya debu setebal bumbu basreng.
Tentu sambil menyemprot pembersih kaca yang anak kelas mereka palak dari ruang Tata Usaha, mulut Zyea tidak berhenti menggerutu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Yang rajin ye, Mbak!"
Zyea menoleh, menatap EzakyDharma yang sedang nyender santai di dinding sebelah-nya. Mata Zyea melirik dari atas kebawah. Penampilan Ezak persis seperti maling yang habis dianiaya massa.
"Abis digebukin warga di mana Zak? Dekil amat." Cibir-nya yang membuat pria itu langsung berdiri tegak, menatap Zyea dengan tatapan terluka. Teman sekelas Zyea dari kelas sepuluh itu lantas memegang dadanya dengan ekpresi dramatis.
"Sakit hati gue bejir!"
"Alay!" Seru Zyea dengan tangan yang masih giat membersihkan jendela.
Ezak mulai merapatkan diri untuk membalas ucapan Zyea. Sebelum sebuah suara yang sangat mereka kenal, menarik niat Ezak mentah-mentah. Zyea sejenak terperangah, sebelum mendorong Ezak untuk membalas apa yang diinginkan manusia ganteng tersebut. Ia sendiri malah mencoba sembunyi dibalik tubuh Ezak.
