1 [Pertemuan di Tengah Rintik Hujan]

212 25 2
                                    


Pada malam itu, percakapan ayahnya kembali mengalun di telinga serta pikirannya..

"Ayah ingin kau menikah dengan anak dari teman ayah."

Yeonjun terdiam menatap ayahnya dengan tatapan tidak percaya.

"Ayah serius?"

"Apa kau pikir ayah terlihat main-main?"

Yeonjun terkekeh pelan, "bagaimana bisa? Bagaimana bisa ayah dengan mudah meminta aku untuk menikah? Aku baru debut 4 tahun yang lalu, aku baru memulai karirku, dan kau dengan mudah meminta aku untuk menikah?!"

"Yeonjun, ayah sudah berjanji pada teman ayah agar saat kalian dewasa nanti, aku dan dia akan menikahkan kau dengan putrinya."

"Jadi ayah meminta aku untuk melepaskan karirku?!"

"Tidak! Kau masih bisa berkarir dengan status pernikahanmu!"

"Ayah pikir fans-ku akan menerimanya?! Aku sangat mencintai mereka! Mereka bahkan lebih berharga dari apapun!"

"Kalian bisa menyembunyikan pernikahan ini."

Yeonjun menggeleng, beranjak dari sofa yang sedari tadi di dudukinya. Pria itu kemudian meraih sepatu serta topi hitamnya, melihat itu sang ibu yang sedari tadi diam lantas berdiri dengan raut cemas.

"Kau mau kemana huh? Kau baru saja tiba,"

"Aku tidak menyetujui keinginan ayah, aku tidak akan pulang sampai ayah tidak memintaku untuk menikah,"

"Ayah tidak akan mencabut keputusan ayah, kau akan tetap menikah dengannya,"

"Maka aku tidak akan pernah pulang ke rumah."

Percakapan selesai saat Yeonjun pergi tanpa pamit yang sopan dari hadapan orang tuanya.
.
.
.

Yeonjun menghela nafas, pria itu melirik ke semua sudut ruangan. Jadwal grupnya hari ini kosong, mereka bisa beristirahat dengan tenang tanpa memikirkan pekerjaan selanjutnya yang harus mereka lakoni dengan usaha keras. Sebagian member ada yang pulang ke rumah menemui keluarganya, namun di minggu keempat ini Yeonjun lagi-lagi memilih menghabiskan waktu di dorm.

Hanya ada si leader dan dirinya di dalam dorm, Yeonjun berdiri, melangkah menuju kamarnya dan merebahkan diri di atas ranjang untuk mengeluarkan ponsel canggihnya. Melanjutkan bermain games yang sempat tertunda beberapa jam lalu.

"Kau tidak pulang ke rumah?"

"Tidak."

"Kenapa?"

Tidak ada jawaban.

"Apa tentang pernikahanmu?"

Lagi, tidak ada jawaban.

"Ayahmu masih mendesakmu menikah?"

Soobin berdecak kemudian menyentil kening Yeonjun.

"Ya! Jawab aku!"

"Ish bocah tidak sopan! Bisa tidak sih jangan ganggu aku? Aku harus memenangkan poin lebih dari games ini!"

Soobin mendengus kesal, ia duduk di tepi ranjang memperhatikan jari tangan Yeonjun yang lihai menari di atas layar ponsel.

"Jun-ah, ini hari libur. Jadwal kita kosong selama beberapa hari ke depan, seharusnya kau mengisi waktumu untuk bertemu keluargamu. Tapi sudah hampir satu bulan kau tidak pulang,"

Married With an IDOL [YeonRina]Where stories live. Discover now