"Seperti nya kau sangat menyukai itu venom, lain kali aku akan membawakannya lebih"

Jennie melihat seberapa aktifnya venom bermain setelah makan jari tersebut

Dia sangat jarang mengunjungi markas nya ini, Venom di pelihara Jennie saat dia berburu di hutan dan waktu itu venom masih kecil

Drrtt
Drrtt

Jennie membuka ponselnya, itu telfon dari putri tercintanya

"Mommy" panggilan itu selalu membuat Jennie tersenyum

"Ada apa sayang?"

"Kenapa lama sekali mom"

"Mommy masih bekerja sayang, setelah ini mommy pulang"

"Baby menunggu mommy"

"Ne baby, kiss mommy sayang"

"Muach"

Jennie mendengarnya anaknya tertawa setelah memberikan 1 ciuman padanya

"Sudah, mommy cepat kesini baby Miss mommy"

"Ne sweetie, mommy pulang see you sayang"

"See you mommy"

Jennie mengakhiri panggilannya, dia memanggil Alex

"Berapa orang disini?"

"50 agashi"

Jennie membuka ponselnya dan memilih makanan disana

"Aku sudah pesankan 50 makanan dan minumnya, aku sudah membayarnya, makanlah anggap ini bonus"

"Terimakasih agashi"

"Antar aku ke rumah sakit sekarang"

"Ne agashi"

Jennie berjalan dulu diikuti Alex di belakangnya

-_-_-_-_-_-_-_-

"Aunty baby menonton Boboiboy"

Irene mengangguk dia menyalakan TV dan menonton film kesukaan ponakannya ini

"Sayang apa badannya masih sakit?" Tanya Irene

"Hanya nyut-nyut aunty"

"Jika ingin apa-apa, bilang aunty baby"

"Ne, aunty Oci"

Beberapa menit kemudian, Lisa ingin bermanja tapi mommy nya belum juga datang dia mencolek tangan Irene di sampingnya

"Kenapa sayang?"

"Boleh baby peluk aunty?"

Irene tersenyum senang "boleh donk sayang"

Lisa menggeser badannya menyuruh Irene naik ke ranjang, Irene menurutinya Lisa langsung memeluknya sambil menonton Boboiboy itu sedangkan aunty Oci tengah bersantai di sofa

Believe Mommy(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang