NIKAH PAKSA__JEON JUNGKOOK

4-penjodohan

/pov Jeon/

Namja itu sedang santai meneguk segelas wain sambil menonton movie kesukaannya/

Tiba tiba bahunya ditepuk seseorang membuat dia terlonjak kaget/

"Akh eomma!...kenapa tidak beritahu ingin datang?"/ucap Jeon kesal/

"Eoh? Ingin datang kerumah putra sendiri ...harus aku kabar juga?!" /Ketus eommanya Jeon/

"Tidaklah...cuma tiba-tiba...pasti ada hal yang eomma ingin bicarakan"/sahut Jeon/

/Eommanya mendudukkan pantatnya disofa disamping putranya/

"Jeon...kapan kau akan menikah? Eomma ingin menimang cucu" /ucap eommanya manja/

/Seketika Jeon memutar bola matanya malas/

"Lagi lagi soal nikah...aku tidak mahu...kenapa eomma tidak minta sama Hyung saja?!"

"Dia terlalu sibuk kerjanya...bahkan...dia tidak punya wanita...bukan sepertimu...kau sering saja berganti wanita..."

/Ucap eommanya membuat Jeon tersedak air liurnya/ "bagaimana eomma tahu?"

/Soal Jeon tersenyum gugup/

"Kau pikir eomma dan appa tidak memantau kegiatanmu hm?...dasar bocah nakal"

/Ketus eommanya membuat Jeon malu dan wajahnya memerah/

"Akhh berhenti mengaturkan ma!...itu sangat memalukan!"/ketus Jeon/

"Diamlah...jika kau mahu eomma hentikan itu... turutilah....cari calon isteri segera"

"Malas..wanita yang kukenal semuanya tidak berguna" /ketus Jeon/

"Tentulah! Kerana kau berjumpa ditempat kotor!"/ucap eomma Jeon tegas membuat Jeon sekali lagi tersedak air liurnya/

"Lebih baik kau cari...jika menolak juga...eomma dan appa akan mencari untukmu"

/Ucap eommanya tegas lalu berjalan meninggalkan Jeon/

"Kyaa eomma!"/teriaknya dihiraukan/

"Akh...menyebalkan"

*******

Sejak kerja hingga lewat malam...agak sukar untuk Olivia bangun awal pagi dan menjalani aktivitasnya seperti sebelum ini...malah dia memilih untuk masuk ke alam mimpi/

Shrenggg

/Besi penyangkut jendela kamar Olivia diselak oleh seseorang...sontak pancaran matahari terbit menerangi kamarnya membuat tidur Olivia terganggu/

"Eum!...ada apa tante...aku lelah"

/Ketus Olivia menutup wajahnya dengan blanket/

"Bangunlah...sudah pagi ini...ayo sarapan"

/Ujar Megan dengan lembut/

"Tidak mahu...sebelum pulang aku sudah makan bersama Nora"

/Ucap Olivia dibalik blanket/

"Kyaa...bangun! Ada hal yang perlu kita bincang..."

/Tegas Megan memaksa Olivia untuk bangun namun nihil...Olivia tetap mengeras untuk menyambung mimpinya...

Dan akhirnya Megan menarik kuat blanket yang membaluti tubuh Olivia hingga membuat Olivia terlonjak kaget/

"Akhh tante! Kenapa?"

/Ketus Olivia mengusap mata pandanya/

"Aigo! Lihat matamu...sejak kau bekerja dibar malam itu... penampilan dirimu tidak terurus...mulai sekarang tante mahu kau berhenti kerja dibar itu"