23 | Ami

102 12 0
                                    

"Dalam rangka apa, sih?"

"Memangnya kau tidak rindu pergi denganku? Dulu kita selalu menghabiskan waktu bersama, tahu. Setelah kau lulus jadi sombong."

Chaehyun berdecak sebal. Ia mengenakkan jaket yang sudah Ia ambil dari kamarnya dan berjalan mendekati sahabatnya, "Ya sudah. Ayo pergi."

"Baiklah, baiklah," Taerae terkekeh, lantas bangkit dari duduknya.

Ia pun menoleh sejenak, mencari keberadaan Yujin. Seharusnya gadis Choi belum berangkat, karena memang Taerae datang masih cukup pagi.

"Ah, Kak Yujin," Taerae segera menghampiri Yujin ketika melihatnya keluar dari kamar.

Yujin pun menoleh, mendapati pria Kim itu melangkah mendekatinya, "Pagi, Taerae. Ada apa datang pagi-pagi begini?"

"Hehe, aku izin mengajak Chaehyun pergi, Kak. Kami sama-sama tidak ada kelas hari ini, jadi kami ingin pergi. Sungguh, tidak membolos, kok," Taerae berujar dengan dua jari teracung sebagai gestur bahwa Ia bersungguh-sungguh.

"Dasar kalian," Yujin terkekeh mendengar kalimat Taerae, "Ya sudah, hati-hati, ya. Jangan pulang larut."

Taerae mengangguk paham, "Tentu. Terima kasih, Kak."

Dengan bahagia, Taerae kembali menghampiri Chaehyun dan mengajak gadis itu pergi ke mobilnya, "Ayo, Chae. Aku sudah minta izin pada Kak Yujin."

Chaehyun hanya menggeleng jengah, dan akhirnya menerima ajakan pria tersebut. Keduanya pun melangkah ke halaman rumah, memasukki mobil milik Taerae yang akan membawa mereka pergi hari ini.

Taerae membukakan pintu untuk sahabatnya, membiarkan gadis itu masuk ke dalam sana. Setelahnya, giliran dirinya yang duduk di bagian kemudi.

"Jadi, kita mau ke mana?" tanya Chaehyun seraya memakai sabuk pengamannya.

"Aku akan mengajakmu bermain di mall, pergi ke Lotte World, dan menikmati matahari terbenam di pantai," jawab Taerae sembari tersenyum pada gadis di sebelahnya, "Bagaimana?"

Chaehyun menatap Taerae dengan ragu, "Hah? Sungguh? Tiba-tiba sekali?"

"Memangnya kenapa? Kamu tidak mau?" Taerae bertanya sedikit kecewa.

"Tidak, tidak," dengan jengah Chaehyun menggeleng dan terkekeh, "Ayo, kita pergi."

Senyum pria Kim itu kembali mengembang. Ia pun mengangguk dan segera menyalakan mesin mobilnya, "Ayo!"

Pedal gas diinjaknya, dan mobil Taerae segera membelah jalanan kota Seoul. Ia memutar stirnya dengan ahli, mengarahkan tujuannya ke mall di pusat kota, sesuai dengan rencana yang Ia katakan pada Chaehyun tadi.

"Kau ingin membeli sesuatu? Kenapa pergi ke mall?" tanya Chaehyun penasaran.

Taerae berdehem sesaat, lantas mengangguk, "Iya. Aku ingin membeli sesuatu. Tapi, aku juga ingin mengajakmu bermain, sih. Kita sudah lama tidak bermain di timezone dan berkaraoke."

"Seperti anak kecil saja," ledek Chaehyun.

"Tak masalah, yang penting kita bahagia," jawab Taerae sembari terkekeh. Chaehyun pun hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar tuturan sang sahabat.

Setelah cukup lama berkendara, keduanya pun kini memasuki gedung besar berhawa dingin tersebut.

"Jadi, mau membeli dulu atau bermain dulu?" tawar Taerae.

Yang ditanya berguman sesaat, "Aku tidak tahu apa yang akan kamu beli, jadi sepertinya lebih baik pergi bersenang-senang dulu. Akan rumit jika kita harus bermain dengan membawa belanjaan."

Bon Voyage || ℤ𝔹𝟙-𝕂𝕖𝕡𝟙𝕖𝕣 Where stories live. Discover now