Kejutan tak terduga mewarnai hidup Nirasari, dan segalanya berubah 180 derajat-semua karena ulahnya sendiri.
Membayangkan saja sudah sulit baginya. Kehidupan yang biasa tiba-tiba menghilang dalam semalam dan digantikan oleh realitas yang luar biasa...
Dari perjalanan matahari yang lagi balapan dengan banyaknya episode one piece sampe senja yang nyaut, "udah ah gua capek, gue pulang dulu ya sis," si gadis bersurai hazelnut ini jadi kuli panggul yang gak kenal lelah, tapi bohong.
Jari-jemari di atas keyboard laptopnya ngebut ngikutin gerakan ayang Megumi Fushiguro pas scene nyiapin jutsu dan setiap helaan napasnya seakan Harry Potter lagi siapin mantra di Hogwarts.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sampe pukul 3 dini hari, Sari berhasil ngelawan tugas-tugasnya hingga kabur ngibrit sebelum lewat deadline.
Gak berhenti di situ, lelahnya Sari bisa dijadikan contoh penggambaran salah satu fans om Gojo yang terus-menerus dikasih spoiler es koki di belah dua kemudian slang nya andalannya, koki enak tau.
Sari berfikir menggunakan otak lowbatnya untuk mencari hiburan buat ngusir kepenatan ini, lebih capek lagi para fans yang kebingungan milih bias di grup idol baru debut kali ya.
Trus, karena berasa gak ada kegiatan yang lebih seru, Sari akhirnya nekat baca novel rekomendasi temannya.
Judulnya 'I Gonna Choose You, Love', ini mah langsung kepikiran judul lagu NCT yang bikin baper para stan. Buset, NCT jadi keinget dia mas L yang menghilang melupakan janji manisnya.
Sari membaca dengan semangat 45, sambil ngomel-ngomel dari a sampai z. Keluhan tumpah seperti air banjir dari bibir yang diolesi petroleum lebih dari dosis. "Bjir apaan bener sih!? Kok bisa gitu? Nge cheat nih orang kali ya. Masa dah mati bisa hidup lagi sih! Jadi mirip si mbak y/n, eh buset dah cok bisa gila gua baca ini."
Sari baca terus sampe chapter terakhir, tapi ekspresi mukanya itu serasa lagi nontonin drama perselingkuhan ala channel indosehat yang ending-nya plek ketiplek sama. "Astaga naga ibunya Dragon Ball!! Kok bisa! Kok bisa sih?! Padahal tuh cowok mukanya kek orang bener, kok bisa di detik-detik terakhir dia ngaku suka sama cowok juga! Buset dah, gila emang ya! Stress gua lama-lama ini mah,"
Sari yang malah tambah kesel, dia berujung nyatain, "Ini pasti endingnya bisa beda kalo gue jadi salah satu karakter di novel ini." Tanpa dia sadarin, sesuatu yang gak bisa dijelasin nguping rasanya 11/12 di pantau cctv tetangga yang 24 jam.
Pas Sari ketiduran di meja, tiba-tiba muncul program di layar laptopnya. ['Program selesai.'] Tulisan-tulisan mulai muncul berterusan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[Pernyataan nona terkonfirmasi, dalam hitungan 3, mentransfer jiwa dimulai.] Setelah hitungan itu cahaya dari laptop menyelimuti kamar Sari, behh seketika mengalahkan terangnya cahaya ilahi.
Saat cahaya laptop mulai meredup seperti harapan om Valdemort buat bunuh Harry Poah, hingga layar laptop hitam bak gulita kayak masa depan seseorang. Sari menghilang bersamaan dengan redupnya cahaya dari laptop, magic nya om Dedi kalah dengan penyebab hilangnya Sari.
Di sisi lain, Sari yang dalam proses transfer jiwa berada di suatu dimensi bernuansa safir. Samar-samar ia merasa dirinya melayang, tapi tenang bukan melayang karena ekspetasi mu ke dia kok, kalau ekspektasi bisa-bisa gak sesuai realita jatuh deh.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[Mentransfer jiwa berhasil. Selamat kepada nona, kini nona menjadi lady Sa—anda dapat mengubah ending cerita mulai dari sekerang.]
