18. Sakit Hati Junkyu

917 94 8
                                    

Teuhaaa~~~

Selamat malam senin..

Besok ada yang merayakan Natal?
Selamat Natal untuk yang merayakan yaa🎄🎅

Kangen ya? Sama aku juga🤗

Enjoy teum 👀❤️

___________________________________________

Sore itu Junkyu sengaja tidak ingin langsung pulang, habis selesai dengan urusan kampusnya, dia memilih untuk lanjut mampir ke street food yang letaknya tak jauh dari daerah kampus. Matanya berbinar melihat deretan penjual makanan yang baunya saja sudah bikin Junkyu menelan ludah.

"Kak, cumi bakarnya satu" ini nih yang dari kemarin Junkyu sangat ingin coba, teman kelasnya memberi dia rekomendasi kalau mau mampir ke street food sini wajib beli salah satu jajanan ini, dijamin gak nyesel katanya. Aroma bumbu yang entah itu apa namun mampu menggoyang perut lapar Junkyu.

"Saosnya bisa ambil sendiri mas", disodorkan satu kotak panjang berisi seekor cumi yang ukurannya cukup besar, namun tidak bisa langsung bikin Junkyu kenyang. Setelah menambahkan toping, Junkyu berjalan mencari tempat duduk dulu, dia tidak terbiasa makan sambil jalan seperti kebanyakan orang.

"Masa sih baru pertama kali oma?"

"Bener, mana pernah oma jalan-jalan ke tempat kaya gini. Orang gak ada yang ngajak, untung ada kamu"

Dua percakapan terdengar jelas di telinga Junkyu yang baru saja duduk persis di belakangnya, dari banyak tempat duduk kenapa harus bergabung dengan Junkyu? Dirinya sedang menikmati makanan dengan sepinya loh.

"Ya udah mumpung oma disini, nanti oma bilang mau kemana aja, biar aku yang temenin oma"

"Boleh ya? Aduuhh oma emang gak salah pilih mantu" Junkyu diam-diam berdecih, kalo ujungnya seperti itu biasanya si perempuan mudanya sedang usaha carmuk, alias cari muka.

"Sayangnya cucu oma loh keras kepala, udah dibilangin kalo pilihan oma itu gak pernah salah, tetep aja keukeh mau sama pacarnya itu"

Jadi perempuan itu calon mantu yang si oma itu mau? Kuping Junkyu masih asyik menguping sambil mengunyah cuminya, mana makannya sengaja diperlambat. Bau-bau gosip, dirinya kepo.

"Gak usah dipaksa oma, aku bisa jalan-jalan berdua aja sama oma udah seneng kok, kali aja Ruto emang lagi sibuk"

Kalimat itu berhasil membuat kunyahan Junkyu berhenti. Tadi perempuan itu menyebut nama pacarnya kan? Ada berapa Ruto di dunia ini? Tidak mungkin yang dimaksud Ruto anaknya mama Lisa kan? Junkyu dengan cermat membuka telinganya lebar-lebar, ia harus dengar semua obrolan 2 orang dibelakangnya.

"Sibuk ngapain sih emang? Omanya main kesini aja dia sama sekali gak peduli, kalo gak ada kamu juga pasti oma udah bosen dirumah" jelas sekali kalau nada bicara si oma itu menahan kesal.

"Kan bisa minta temenin tante Lisa oma, kalau gak besok-besok misal oma mau keluar tinggal bilang aku aja, kita jalan-jalan lagi"

Uhuk!

Junkyu sampai tidak sanggup menelan cuminya sempurna, hidungnya terasa pedas. Ia mengambil botol minumnya dan menenggak habis air yang sisa setengah itu. Mendadak kupingnya panas, kalau sudah begini jelas Ruto yang dimaksud adalah pacarnya. Jadi Ruto akan dijodohkan? Dengan gadis yang sekarang sedang menemani omanya keluar? Tapi sejak kapan? Keluarga Ruto tidak ada yang membicarakan hal ini padanya, sangat lucu.

Tak sempat ia menghabiskan makanannya, Junkyu memilih untuk meninggalkan tempat itu, kalau masih memaksa duduk disana yang ada dia akan mengamuk mendengar obrolan antara calon mantu dan juga oma yang terdengar sangat akrab.

I'm Straight, But First Where stories live. Discover now