9. Ada Yang Salahkah?

1.2K 102 5
                                        

Enjoy❤️❤️❤️

******

"Langsung aja ya, kita mulai bagi tugas biar cepet selesai. Salsa kumpulin materi buat Jenis HAM Pribadi, Raigan HAM Hukum, Nova HAM Politik, biar gue HAM Ekonomi sama Sosial Budaya, nanti Sasya yang bikin PPT nya." ucap Danar mulai membagikan tugas.

Salsa dan yang lain langsung fokus ke laptop masing-masing. Mereka mengerjakan tugas kelompok itu di halaman belakang rumah Salsa. Posisinya adalah, Danar yang berada di ujung, kemudian di sampingnya ada Sasya, Nova, Salsa, dan yang paling dekat dengan pintu adalah Raigan.

Iya, Raigan di samping Salsa.

Hebat kan?

"Kalau ada yang udah selesai langsung bagi ke Sasya aja ya. Biar cepet rampung. Sya, sementara lo bikin slide nya aja dulu." Danar kembali memberi intstruksi.

Selama beberapa menit semuanya berjalan lancar. Camilan yang di suguhkan belum tersentuh karena semua fokus pada tugas mereka.

Ya sesekali Salsa memperhatikan gerak-gerik Rai yang duduk di hadapannya.

Betul, kalian tidak salah baca. Rai si hantu itu duduk tepat di hadapan Salsa.

Salsa memberi kode dengan matanya untuk menyuruh Rai pergi, bisa ke kamar atau kemanapun asal jangan di sini.

"Mentang-mentang ada Raigan yang asli, lo ngusir gue, Sal?" Gerutu Rai dengan tampang ketusnya.

Ternyata hantu juga bisa tersinggung ya?

"Gue jalan-jalan dulu deh." Rai mulai bangkit dari duduknya.

Salsa yang tidak mungin mengeluarkan suara untuk bertanya pada Rai, hanya memberikan isyarat dengan menggerakkan alisnya seolah bertanya 'kemana?' pada Rai.

"Liat-liat komplek rumah lo, siapa tau ada setan cantik."

Dasar dedemit pakboy!

Memang sedari awal kecurigaaan Salsa itu tidak salah.

"Sal, lo kenapa?" kali ini Salsa tidak salah kira lagi, dia sadar bahwa yang bertanya adalah Raigan yang asli karena Rai sudah pergi.

"Gak, gue gak apa-apa. Cuma lagi mikirin rangkuman materi aja."

"Sya, lo tau gak judul lagu yang liriknya kaya gini; jangan coba berpura-pura, seperti tak ada rasa, tapi di hati sayang."

Hm, Salsa curiga sebenarnya Nova tidak benar-benar niat bertanya. Dia kan sedang membuka internet, tinggal browsing bukan?

"Browsing aja kali, Nov. Jangan kaya orang gaptek gitu." sindir Salsa.

"Bener tuh, lo cari deh, Nov. Kalau ketemu puter ya, kayanya lagunya enak."

Sasya dan Nova memang pasangan yang kompak dalam memojokkan Salsa.

Tapi benar juga ya. Kok Raigan sadar Salsa sedang berbuat apa? Yang lain juga tidak kan?

Atau karena dia duduk di samping Salsa?

Tapi kan Nova juga di samping Salsa, dia cuek-cuek aja tuh.

Sialnya, setelah hal itu, Raigan kembali fokus pada tugasnya.

Salsa di sini salah tingkah, Raigan nya malah bodo amat.

"Oke, Sya!"

"Eh, Sal, gue boleh ikut ke toilet gak?" tanya Sasya, yang tentu di angguki oleh Salsa.

"Lurus aja, Sya. Nanti toiletnya sebelah kiri."

"Oke, thanks, Sal." Sasya pun berlalu pergi dari sana.

Hello, Ghost! [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora