16. Geogre kena mental!

2 1 0
                                    

.

.

.

Selamat membaca 🌷🍄

.

.

•••

Geogre mengetuk pintu rumah Dikta malam-malam dengan perasaan kecewa. Pemuda itu menarik nafas begitu lama, kemudian menghembuskannya. Dirinya menatap sedih langit gelap yang tengah menurunkan butiran-butiran air tertanda hujan. Tiba-tiba pintu terbuka menampakan seorang pemuda yang nampak sebaya dengannya.

Dikta membuka pintu dengan malas, kemudian ia melotot kaget"ALLAHUAKBAR! TUYUL MASUK PNACI! LO NGAPAIN MALAM-MALAM DISINI BANGSAT?!"kaget Dikta melihat penampilan Geogre yang nampak berantakan nyaris seperti gelandangan.

"Hiks.."

Geogre terisak Tampa sadar dihadapan Dikta. Penampilannya nampak berantakan, tubuhnya sudah basah kuyup terguyur air hujan daritadi. Rambutnya nampak kusam, dan matanya yang sedikit sebab.

Dikta melotot kaget"LO NANGIS?!"teriaknya tak percaya. Karena iba melihat penampilan Geogre yang nampak mengenaskan, Akhirnya ia pun menuntun Geogre masuk kedalam rumahnya.

"Lo kenapa?"penasaran Dikta.

Namun, nampaknya Geogre hanya diam tak ingin membalas ucapan Dikta. Dirinya hanya menunduk menatap lantai berkeramik Tampa minat membuat Dikta terheran-heran.

"Lo gapapa kan? Ganti baju dulu nanti masuk angin"terangnya kemudian menuntun Geogre menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

Dikta membuka pintu kamarnya, kemudian dia menyuruh Geogre untuk masuk kamar mandi sembari memberi pakaian ganti untuk Geogre.

Beberapa menit kemudian, Geogre keluar kamar mandi, wajahnya masih tampak sedih dan seperti sudah tidak ada semangat hidup. Tubuhnya bergerak mendekati Dikta yang sembari tadi sudah menunggunya di ranjang tempat tidur.

Dikta berdehem"Lo kenapa?"tanyanya.

Tiba-tiba Geogre memeluk Dikta dengan erat, Dikta kaget dan segera melepaskan pelukan Geogre"Lo ngapain bego! Gini-gini gue masih lurus"kesalnya.

"Hiks... gue cape.. rasanya pengen mati aja dah"terang Geogre sembari menangis.

Dikta menatap Geogre jijik, namun juga merasa kasihan melihat keadaannya. Semua tercampur menjadi satu"jangan ngomong kaya gitu, Lo ngomong! Sebenarnya Lo kenapa dah?"

"Hiks... gu-gue di-ditolak sama hiks.. kak- kak sky, hiks.. gue harus gimana Dikta? Sebenarnya apa sih kurangnya gue?! Kasih tau hiks.. cepettt!"

•••

"kak, jadi pacar gue mau?"tembak geogre kepada sky.

Sky melotot kaget, mulutnya terbuka lebar tanda tak percaya. Ini bercanda kan?! Iya kan?, kemudian ia segera menetralkan ekspresinya menjadi datar.

Sky menatap sinis Geogre"stress"cibirnya lalu kemudian bergerak ingin menutup pintu rumahnya. Namun, segera ditahan oleh geogre.

Geogre is not a bad boyWhere stories live. Discover now