10. hari yang melelahkan

10 1 0
                                    

.

.

.

Selamat membaca❤️💋

.

.

•••

"Kak!" panggil seorang gadis yang memakai baju SMP biru putih, Siana. Ia berlari mengejar laki-laki tampan, Geogre. Yang tengah berjalan bersama seorang gadis.

Siana sampai di depan Geogre, membuat dua orang itu menghentikan langkahnya menatap sia. Dia mengeratkan cengkeramannya pada bekal yang ia bawa, sembari menatap seorang gadis yang berada didekat Geogre.

Siana menghembuskan nafasnya berat, ia menelan ludah gugup" ka-kak ge--geogre a-aku bawa bekal bu-buat kakak dimakan ya k-kak"ucapnya lalu mengulurkan bekalnya dengan kepala yang ditundukkan.

Geogre mengedipkan matanya bingung, asli ini posisinya nggak mendukung banget. Dia menatap Siana canggung. Lalu, menatap gadis disampingnya, sky. Pemuda itu menggaruk belakang lehernya, nyengir gajelas.

"Oh, gue pergi dulu deh Gre. Gue lupa kalo masih harus ngurusin gugus gue"ucap sky memberi ruang Geogre dan Siana untuk berbicara berdua. Lalu, ia berjalan meniggalkan Geogre.

"Ekhem!"

Deheman Geogre berusaha mencairkan suasana"angkat kepala Lo"suruhnya kepada siana.

Siana mendongakkan kepala menatap netra Tajam Geogre, ia menelan ludah gugup. Tampa sadar kedua tangannya bergetar, jantungnya berdetak kencang.

Geogre mengacak rambutnya frustasi, ia mau tak mau mengambil bekal pemberian Siana, Siana yang melihat itu tersenyum sumringah"makasih ya ee.. Lo? Ee.. Marissa?"

Krik...

Krik...

Krik...

Siana mematung sejenak "Hah? Anu kak a-aku bukan Marissa.." beritahu Siana.

Geogre melotot kaget, hah? Bukan Marissa? Terus siapa anjir. Geogre terdiam, otaknya mulai mencari tahu nama gadis didepannya itu. Aha!! Geogre tau, dia tersenyum "sorry makasih ya jihan"

Siana tersenyum kecut, bahkan namanya saja Geogre tak tau"aku bukan Jihan kak ak-

"Oh! Gue tahu! Lo yang tadi Senin kenalan di kantin sama gue kan?"potong Geogre bersemangat. Lalu, dibalas anggukan oleh Siana.

Siana tersenyum senang, masih ingat dia ternyata. Senyumnya kembali tercetak"i-iya kak!!"semangatnya.

"Okey makasih ya Lily, sorry gue ngelupain elo"maaf Geogre yang sedikit bersalah akibat melupakan nama adik kelasnya itu.

Senyum Siana langsung luntur, pipinya mengembung lucu.

"Lah bukan ya?"tanya Geogre bingung.

"Sorry sorry lo emm brianca?"

"Bu-bukan"

"Lah bukan lagi?, cinta ya?"

Geogre is not a bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang