5.hari terakhir

8 1 0
                                    

.
.
.

Selamat membaca😇😇👉🏻👈🏻

•••

Hari ini hari Sabtu, hari yang paling dinanti-nanti oleh semua murid SMA Trisakti bangsa. Yaitu, hari terakhir ujian.

Namun, tidak dengan pemuda yang sedang melamun di meja depan pojok. Ia tampak tak semangat menjalani pagi harinya.

Pemuda yang tak lain tak bukan adalah geogre itu tengah menatap sky kakak kelasnya, yang sedang berbincang dengan titania.

Tiba-tiba datang tiga curutnya, Dikta, Alan, Mahendra. Geogre menatap tajam tiga curutnya itu, ia misuh-misuh sendiri melihat mereka bertiga.

Alan duduk di bangku sky, ia merangkul bahu geogre"muka Lo lesu banget bos, kenapa nih?"tanya Alan sambil menarik turunkan alisnya.

"Yaelah gatau aja si anak mami ini, abis diputusin ya bos?"tanya Mahendra menggeret kursi bangku sebelah.

Dikta menatap malas kedua temannya itu, ia memilih menyender didinding, memasukan kedua tangannya kedalam saku celana Pramukanya.

Dikta menatap geogre, alisnya terangkat sebelah. Ia memilih diam menunggu jawaban geogre kepada teman-temannya.

Geogre menatap tiga temannya ogah-ogahan"pergi Lo semua, jangan bikin gue emosi"usirnya.

Mahendra melotot, berani sekali anak ini mengusirnya"Fix inimah abis diputusin pacarnya"ucap Mahendra.

Geogre menatap tajam Mahendra"gaada istilahnya gue diputusin sama cewe"kesalnya.

Mahendra tertawa"yang benerrr??!?!"tanyanya yang hanya dibalas gumaman tidak jelas geogre.

"Terus Lo kenapa lesu banget bos? Gak biasanya Lo begini"tanya Alan yang tampak heran.

"Berisik Lo semua, pergi dari kelas gue Lo, Lo, pada!!"teriak geogre sambil memandang sky.

Dikta menatap heran geogre, ia mengikuti arah pandang geogre yang menampilkan seseorang perempuan sedang berbincang dengan temannya. Dahinya berkerut nampak bingung, siapa gadis itu?, Tanya Dikta dalam hati.

Dikta melirik geogre, setelah itu menatap sky. Ia menyeringai lebar, pemuda penyuka anime itu mulai mengerti situasi yang dihadapi geogre.

"Jadi, Lo udah berapa lama deketin dia?" Tanya Dikta masih menatap sky.

Bola mata Geogre membesar"ja- jadi Lo tau?"kagetnya sambil menatap Dikta tak percaya.

Alan dan Mahendra menatap heran kedua pemuda itu. Lalu, mereka menatap gadis yang ditatap Dikta. Keduanya nampak bingung.

Dikta tertawa lebar, membuat semua orang disana menatap mereka aneh"akhirnya seorang geogre ditolak cewe"teriaknya yang masih disertai tawaan lebar.

Geogre mengebrak meja tak terima. Apa-apaan, mau ditaruh mana mukanya. Nihh yaa!? Yang namanya ditolak itu gaada di kamusnya, pokoknya!!, geogre anti sama kata ditolak!!.

Ia menatap tajam Dikta"mana ada!? Lo ngeremehin pesona gue?!?"teriaknya.

Dikta menatap remeh geogre"yakin dekk??!"tanya Dikta membuat emosi geogre naik.

Geogre is not a bad boyWhere stories live. Discover now