Bagian 42

1.9K 137 0
                                    

Happy Reading!
***

Wajahnya mulai kembali normal setelah wajah pucatnya menghilang, perasaannnya tenang dalam pelukan

Tanpa sadar Becky tersenyum mulai mengeratkan pelukannya, setelah kejadian dirinya berteriak keras memanggil si empu yang menatap heran dirinya

Dan sekarang? Mereka tidur dengan berpelukan lebih tepatnya Becky yang bermodus

Kepalanya bertengger di tangan Freen, tangannya memeluk pinggang dengan erat sambil sesekali melirik si empu yang tengah tertidur pulas bahkan sesekali Becky terkikik gemas ketika melihat Freen mengingau, lucu sekali pikirnya

Entah kenapa Becky susah untuk tidur, mungkin memang karna masih takut dengan petir yang menyambar

Makanya sedari tadi kegiatannya hanya melirik memeluk dan mengihirup aroma parfum Freen, Hey! Itu gak sengaja kehirup bukan di sengaja kok!

Seperti saat ini yang sibuk menatap wajah tenang Freen

" Perlu diliatin sampe segitunya? ", celetuk Freen dengan suara serak khas bangun tidur

Becky tergelonjak kaget

" E-eh enggak kok, ", bohong Becky

" Aku tau aku cakep, gak usah diliatin sampe segitunya ", canda Freen membuat Becky menatap malas

Karna malu Becky memukul bahu Freen dan berbalik badan memunggungi si empu yang tengah tersenyum jahil

" Cuman bercanda, lagian kenapa belum tidur? ", tanya Freen masih setia menatap punggung Becky

Tak ada jawaban, Freen mengerutkan keningnya dan menoleh, matanya terpejam dengan tangan yang mengepal imut bak bayi

Freen terkekeh diam, kemudian karna merasa ngantuk kembali tidur dengan memunggungi Becky

Dan mereka tidur saling memunggungi

***

Waktu semakin cepat, hari H akan diadakan besok, semakin sibuk yang Freen rasakan ketika harus bertanggungjawab sebagai ketua Osis

Kembali harus mengecek sana sini dan berbagai hal lainnya, waktu untuk istirahat pun kian mengurang, rasa kantuk yang luar biasa selalu di tahannya

Tapi kali ini semua akan berakhir, hari yang dinanti semua peserta siswa siswi guru dan beberapa orang luar yang juga menantikan event ini

" Freen, susuanan kegiatan yang ini harus dirubah sedikit, katanya ada yang mau nambahin ", khawatir salah satu anggota yang bertanggung jawab

" Tingggal di ubah, terus yang ini ganti aja di geser, pastiin lagi kesemua kelas harus Fix, biar gak tambah repot ", jawab Freen

Siswa itu mengangguk paham dan keluar dari ruangan Freen

Gadis itu masih stay di kursi kebesaranya dengan tangan yang tak henti henti nya memijat pelipisnya yang terus dilanda rasa pusing

Apalagi harus memutar otak untuk penyamaran di hari esok, pasti semua akan meminta fotonya,

Bukan narsis memang benar, dan pasti akan terjadi, maka dari itu dirinya pusing sekarang

Ketos yang cuek dan dingin   -(freenbecky)Where stories live. Discover now