clever girl Gus athar

❛10. itu kakak??!!

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

HAPPY READING 🕊️🤍

•

•

•

•

"ZAZAAA!!"teriak gadis itu. siapa lagi kalau bukan Thea.

Zalsa yang sedang menulis sebuah diary pandangannya beralih ke thea yang berteriak memanggil namanya. Sesuai dengan adab, gadis itu membalikkan tubuhnya ke arah Thea. Thea mendekat ke zalsa. 

Zalsa menaikkan alisnya. "ngapain panggil aku?"

"mau ikut atau ga?"

Kening gadis itu  mengkerut. "mau kemana?"

"ke pasar."seru Thea.

"ngapain?" thea menyentil kening gadis itu. Zalsa meringis akibat sentilan itu terasa sakit. 

"sakit the!!"ringis Zalsa.

Thea melipat tangan kebawah dada. "kamu sih, pake nanya mau kepasar mau ngapain, emang ke pasar itu mau ngapain emangnya selain belanja barang kebutuhan?"

zalsa berdiri dan meletakkan buku diarynya ke lemarinya lalu kembali ke hadapan thea dan berdiri di depan temannya itu. "bisa jadi dapet uang kaget, terus lari lari beli barang sebelum waktunya habis." 

Thea memutarkan bola matanya malas. "terserah."katanya cuek."dari pada dengerin ocehan gajelas lo,za. bagus gua aja yang pergi," thea berjalan keluar asrama ingin meninggalkan thea.

"EH! TUNGGU AKU IKUT THE."zalsa dengan segera mengejar thea supaya tidak di tinggal oleh temannya itu. 

"GPL."Ujar thea.

🕊️🤍

Rani keluar dari rumah sederhananya dan melihat cucu sulungnya yang duduk di teras sambil bermain dengan ponselnya. Wanita paruh baya itu melihat sejenak cucunya lalu duduk di bangku sebelah meja yang dekat dengan bangku yang di duduki oleh cucunya.

Devano sangat acuh dengan kehadiran sang nenek, pemuda itu lebih memilih sibuk dengan ponselnya.

"dev,"pangil wanita itu.

"hm."jawaban singkat dari devano. 

"lagi sibuk ga?"nek rani berusaha basa basi dengan sang cucu. "temenin nenek ke pasar yok, bahan di dapur sudah habis."katanya.

"sibuk."pria itu menjawab tanpa enggan berhadap kearah neneknya. 

nek rani memajukan tubuhnya dan sedikit mengintip apa yang di lakukan cucunya itu di dalam ponselnya itu. ternyata lelaki itu sibuk melihat sebuah foto di handponenya. neneknya kembali ke posisi awal. 

"kamu kangen sama adik kamu?"

lelaki itu melihat ke arah neneknya hanya sekejap lalu kembali sibuk dengan ponselnya. "ya kangen lah, mana ada seorang kakak yang pisah sama adek kesayangannya dia ga kangen."ocehnya dalam hati.