❛05

4.2K 213 0
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

HAPPY READING

🤍🕊️🤍

_🤍🤍🤍_

"Salsa,sayang."

Zalsa, gadis itu melihat ke arah seseorang yang memanggil dirinya.

Sungguh terkejutnya gadis itu saat melihat seorang wanita dengan gaun putih wajah yang cantik dan hijab yang menutupi rambutnya. Dan seorang lelaki yang menggunakan jas putih. Keduanya berdiri tepat di depan zalsa.

Zalsa berdiri, air mata gadis itu langsung deras membasahi pipinya.

Wanita itu tersenyum pada zalsa dan merentangkan kedua tangannya. Zalsa dengan cepat memeluk wanita di depannya.

"Ma, ini beneran mama? Ma. Salsa kangen."lirih gadis itu.

Pria itu, tuan Rajaksana ikut serta dalam pelukan tersebut. "Kita juga kangen sama kamu,sayang."

Zalsa menangis di pelukan itu, gadis itu merasa rindu saat saat seperti ini. Di mana keluarganya berpelukan atas suatu kebahagiaan. Tapi sekarang? Berpelukan sebagai tanda rindu.

"Gimana sekolahnya, lancar? Baik baik aja kan?"tanya nyonya rajaksana.

Bukannya menjawab, yang pertama keluar adalah tangis Isak gadis itu. Zalsa benar benar merindukan momen ini. Bukan sehari atau hanya hari tertentu mamanya bertanya tentang sekolahnya tetapi setiap zalsa pulang sekolah.

"Ma. Pa. Salsa ga pernah dapat bentakan dari kalian, tapi tadi salsa di bentak oleh Gus Athar"adu gadis itu.

Tuan rajaksana mencium kening putrinya setelah itu mengelus lembut kepala zalsa. "Lihat ayah"ucap tuan Rajaksana.

Zalsa melepaskan pelukannya pada ibunya dan beralih berhadapan dengan ayahnya.

Tuan Rajaksana tersenyum pada putrinya dan mengelus kedua pipi putrinya. "Beliau bentak kamu pasti kamu ada salah sama beliau,sayang."

"Sekarang papa mau nanya sama kamu. Kenapa beliau bisa marah?"

Zalsa mengingat kembali kejadian tadi. Jika di ingat ingat Gus Athar membentak dirinya karena...

Yapss..

Pria itu membentak zalsa karena zalsa memotong apa yang ingin di ucapkan pria itu. Sekarang zalsa tau di mana letak kesalahannya.

"Zalsa ingat. Gus Athar bentak zalsa karena zalsa ingin memotong penjelasannya. Maaf papa, zalsa kebawa suasana"lirih gadis itu.

"Sayang. Sudah tau kan letak kesalahan kamu dimana?"

Zalsa membalas dengan anggukan.

clever girl Gus atharWhere stories live. Discover now