❛08

4.1K 194 8
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Perbanyak shalawat kita yok, supaya nanti Rasullullah Shalallahu alaihi wasallam memberi syafaat untuk kita.

Dan untuk kita, yok bersama sama mendoakan saudara kita yang ada di Palestine. Jangan takut membela yang benar, karena yang benar adalah dia yang akan menang, tentara Allah tidak akan pernah kalah. Negara yang di pimpin oleh Rasullullah akan menang.

Yok bersama sama kita mengirimkan doa kita untuk saudara kita di Palestine.

HAPPY READING 🕊️🕊️🕊️

Zalsa dan Thea tidak hanya berdua kali ini untuk menerima hukumannya. Tapi, ada Annisa juga bersama mereka, Annisa berkata bahwa dirinya juga termasuk bersalah karena tidak menegur perbuatan keduanya.

Ketiganya masuk ke dalam dapur pesantren asyraff. Di sana sudah terlihat pengurus dapur, bi ucy. Sedang menyiapkan bahan bahan untuk memasaknya.

"Assalamu'alaikum,bi" Annisa memberi salam.

Bi ucy menoleh ke arah ketiganya. "Wa'alaikumusalam. Thea, annisa dan?" Bi ucy memberhentikan ucapannya karena ia tidak tau siapa nama gadis yang berada di samping Thea.

"Zalsa, nama saya zalsa." Kata zalsa agar bi ucy mengenalnya.

Bi ucy mengangguk paham. Bi ucy mempersilahkan ketiganya masuk dan duduk bersamanya.

"Kalian kesini untuk membantu saya kan? Ustadzah sabna sudah cerita sama saya."

"Iya bi" kata Annisa menjawab pertanyaan bi ucy

Annisa dan dua temannya ikut duduk bersama dengan BI ucy yang sedang memotong cabai dan bahan. Di sekitaran itu pun ada beberapa bahan yang sudah siap di potong dan hanya tinggal di racik saja.

"Mau masak apa hari ini" zalsa memulai pembicaraan.

"Untuk para santri, hari ini tempe goreng,"

Senyum zalsa merekah saat  mendengar nama makanan lezat itu akan menjadi lauk untuk sarapan hari ini. tempa adalah makanan spesial bagi zalsa, sederhana tapi lezat. terlebih lagi jika dimakan dengan nasi dan di campur dengan kecap asin, kelezatannya semakin bertambah.

"terus bawang cabai sama ini itu untuk apa dong?" thea bertanya sebab bingung, mengapa ada rajangan cabai dan beberapa bahan lainnnya, bukannya tadi bi ucy berkata bahwa tempe adalah menu untuk pagi ini?

"iya bi, cabai dan bawang itu untuk apa?" Annisa menambahi.

"Hari  ini nyai sedang pergi kerumah saudaranya jadi, gus athar  tidak ada  yang memasakkan," kata bi ucy menjelaskan pada mereka. "Bahan bahan ini semua untuk memasak kari ayam kesukaan gus athar." lanjutnya.

clever girl Gus atharWhere stories live. Discover now