Halaman 0

86 18 4
                                    

Maret, 2024

Nala Wulandari. Wanita yang genap berusia 42 tahun itu menengok meja belajar di sudut ruangan yang telah usang. Lampu belajar yang biasa ia gunakan semasa SMA masih menyala meski sedikit redup.

Ditengoknya foto-foto yang terpajang pada figura di atas meja belajarnya. Jarinya bergerak mengelus foto yang berisikan empat orang tengah tersenyum riang, senyumnya mengambang kala menatap foto itu.

Ada rasa rindu pada masa lalu. Ada rasa sendu yang membuatnya membisu.

Senyum yang selama ini ia ukir hanya sebuah kepalsuan agar orang di sekitarnya tidak risau dengan keadaannya. Wulan ingat sekali bagaimana terpikulnya dirinya.

Buku catatan pada pojok sudut meja belajar menarik atensinya. Buku catatan bersampul cokelat yang pernah menjadi kawan suka dukanya.

"Tulisan ini diperuntukkan untuk Wira Shankara. Semua coretan yang telah kutulis dengan pena cinta, hanya untuk Wira. Laki-laki berdarah biru yang menjadi casanova kami, mana kala seorang gadis menatapnya akan terkesima dibuatnya."

Notes :

Wira Shankara
17 tahun (20 April 1982)
Kelas 11-B2
Kelas Tambahan, Karate & Akuntansi
Alergi seafood

*B2 artinya berada di kelas kedua dan ruangan kedua.

1999,
Wulan.

***

FIKSI
SELAMAT DATANG

***

Juli, 1999

"HOMPIMPA HOMPIMPA."

"WOI HAHAHA WIRA WIRA YANG KENA."

"Ajak anak kelas 12 ke klub malam." — Josef

"Yang benar saja." — Satou

"Ajak minum saja." — Satou

"ADUH HAHAHA. Yang lain, yang lain." — Wira

"Nala Wulandari. Jadikan dia kekasihmu. Bagaimana?" — Eric

"Wadaw si Wulan." — Josef

"Parah si Eric, tuh anak kan galak banget. Sudah begitu, dia juga judes." — Satou

"DEAL." — Wira

"Deal ya, jadikan dia kekasihmu. Misimu berlaku hingga akhir kelas 11." — Eric

"Waktuku masih banyak tersisa, kawan." — Wira

"Kalau tidak berhasil gimana?" — Satou

"Kamu meragukan Wira kawanku?" — Josef

"Aku tidak akan mengecewakan kalian." — Wira

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


JAY : MissionWhere stories live. Discover now