1 🎤 Juna dan Kehidupannya

168 18 1
                                    

Menjadi anggota dari sebuah grup vokal pria terkenal bukanlah hal mudah karena banyak hal yang harus dihadapi.

Salah satunya adalah kehidupan pribadinya sering diganggu oleh penggemar fanatik. Bahkan lebih parahnya lagi ada beberapa penggemar fanatik yang sampai menyusup ke tempat tinggal sang idola.

Begitu halnya yang sedang dialami oleh Juna Mahendra atau yang biasa dikenal dengan Juna TSB, kemarin malam saat pulang dari latihan laki-laki tersebut dikejutkan dengan kehadiran seorang perempuan yang ia kenal betul sebagai salah satu penggemar fanatiknya sedang berada di dalam tempat tinggalnya.

Sontak saja Juna langsung menghubungi sang manajer agar segera mengurus kasus tersebut, ia butuh ketenangan dimasa menjelang promosi ini.

Juna yang kurang tidur berjalan gontai dengan kantung mata yang menghitam memasuki ruang latihan yang berada di sebuah gedung agensi yang sudah lebih dari 5 tahun ini menaungi aktivitas grupnya.

Ditambah lagi akhir-akhir ini TSB sedang gencar latihan karena besok sudah memulai untuk promosi album terbaru mereka.

Laki-laki berparas tampan tersebut membuka pintu ruang latihan yang sudah terisi para anggota The Scene Boys yang lainnya.

"Aaa..!!" Teriak Tevin sampai jatuh tersungkur.

Tevin mengelus-elus dadanya, "Gue kira beneran ada zombie."

"Lo kenapa sampai kayak gini?" Tanya Sultan khawatir sambil menghampiri bungsu digrup tersebut.

"Apartemen gue kebobolan lagi Bang huhuhu..." Rengek Juna.

Romi menghampiri Juna yang saat ini duduk bersama Sultan, "Terus penyusupnya gimana?"

"Penyusupnya lagi diselidikin sama polisi Bang."

Kini Juna dikelilingi oleh para rekan digrup yang sudah ia anggap sebagai saudaranya sendiri.

"Orangnya sama apa beda lagi Jun?" Tanya Romi.

"Orangnya sama kayak yang kejadian pertama kali."

Hiren sampai merinding mendengarnya, "Serem-serem banget ya orang jaman sekarang."

"Tolong banget ya lo enggak setua itu Ren." Hiren hanya menanggapi Romi dengan cengiran.

"Bang Tio udah lapor sama bos?" Juna mengangguk.

Saat awal karir ketujuh anggotanya memang tinggal ditempat yang sama tapi memasuki tahun kelima anggotanya memutuskan untuk tinggal sendiri karena meski sudah saling menganggap saudara mereka perlu privasi untuk diri mereka sendiri.

"Terus lo mau pindah lagi?" Juna kembali murung mengingat ia baru pindah sekitar 1 bulan lalu.

Total semenjak meninggalkan asrama bersama Juna sudah terhitung pindah apartemen sebanyak 4 kali karena terus saja penggemar fanatik yang berhasil masuk ke dalam unitnya.

"Cariin apartemen yang paling aman dong Bang gue capek pindah-pindah terus." Pinta Juna yang terlihat sudah frustasi.

"Sayang banget apartemen gue sama Hiren udah penuh minggu lalu."

"Apa kita usir aja ya salah satunya Rom?"

Romi menatap Hiren dengan malas sambil berkacak pinggang, "Enggak usah sembarangan kalau masih mau gabung sama grub ini."

"Ampun Pak ketua." Balas Hiren dengan cengiran.

"Gimana kalau lo tinggal sama gue aja?" Tawar Samudra.

Juna semakin tampak frustasi, "Bang kalau gue mau tinggal sama orang lain mending gue tinggal di rumah bareng orang tua sama abang gue."

"Syukur kalau gitu soalnya gue cuma basa-basi doang." Juna berdecak kesal mendengarnya.

Tetangga Artis II Jungkook RyujinWhere stories live. Discover now