EPISODE 12 : PERTARUNGAN TEAM

134 31 4
                                    

Indo : Tidak ada yang peduli aku hidup atau mati kan? Tidak ada seorangpun.

Indo : Untuk apa aku hidup? lagi pula aku sudah mati dan terjebak di dalam game ini, lambat laun aku pasti akan mati. Hidup pun tidak ada yang menungguku.

Dia tersenyum getir, sementara orang lain berusaha mengalahkan rubah itu. Tapi diantara pikiran kelamnya, tiba-tiba sosok paruh baya yang terlintas, serta Laos dan pemilik kedai- menunggu kehadiran Indonesia untuk mencoba kembali soup hangat yang dibuat penuh ketulusan oleh cucu pemilik kedai itu.

Indo : ...

Indo : Aku mempunyainya.. Ya, aku mempunyainya! alasan untuk berujuang. Aku juga sudah berjanji untuk hidup dengan menebus nyawa kedua orang yang aku bunuh-

Karena teringat rasa soup yang nikmat menghangatkan tenggorokannya, Indo tersadar. Dia menatap ke depan, mereka sedang berjuang- berjuang untuk hidup walaupun tidak tahu rintangan apa yang akan mereka hadapi di masa depan nanti- berjuang hidup untuk hari ini, jika berhasil maka coba lagi untuk hari esok.

Ini adalah jawaban atas apa yang seharusnya Indo pikirkan.

Dia bangkit dari posisi duduknya, berjalan menembus kerumunan- sibuk melihat mereka yang bersusah payah melawan monster.

Norwegia menatap cemas, keringatnya bercucuran sejak tadi karena menahan agar perisainya tidak melemah, karena batu besar sejak tadi berdatangan mencoba menembus tameng pertahanan mereka.

Indo : Beri aku celah untuk keluar.

Norwegia menatap Indo dengan sisa sisa tenaga, dia menolak untuk melakukan itu karena mengingat Poland menitipkan Indo kepadanya.

Indo : Aku akan membantu mereka, cepatlah!

Mendengar hal itu, Norwegia membuka sedikit celah untuk Indo keluar, dia berhenti berjalan di dekat Italia dan Myanmar yang sudah sulit mengendalikan iramannya.

Italia : Apa yang kau lakukan, kembali ke dalam perisai!

Indo tidak menjawab, dia menutup matanya bersamaan dengan rantai melilit kedua tangannya dengan lembut.

Di dalam pikirannya, Indo mengingat apa yang dia pelajari tentang bagaimana menggunakan rantainya sebagai support. Rantai berwarna hitam dengan cahaya merah itu masuk kedalam tanah, dia berkonsentrasi mencoba menemukan akar untuk dijadikan sarana media mengalirkan mana nya untuk beberapa orang yang menerima kontrak Indo.

Semua orang yang berada di luar perisai terkejut ketika hologramnya menampilkan sebuah kontrak perjanjian untuk mengakses status power dari Indo.

Mereka satu persatu mencuri pandangan ke belakang, Italia sudah menerimanya dan menjelaskan bahwa itu adalah perbuatan Indo.

Mereka juga menerima, tapi ada juga yang menolak seperti Neth dan Malay.

Setelah kontrak dibuat, mata Indo berubah menjadi berwarna merah- dia menyerap kehidupan disekitarnya dan mengalirkan semua status power yang dia serap untuk dibagi kepada teamnya.

Mereka yang bahkan tadi terlihat kelelahan menjadi lebih baik, sedikit demi sedikit kekuatan Indo diserap oleh mereka- sehingga status powernya menjadi 0% menyisakan levelnya yang naik karena pembantaian tadi menjadi level 30.

Irama yang dikeluarkan oleh harpa kembali stabil, mereka juga memiliki status regenerasi yang cukup kuat untuk memulihkan luka akibat terkena serangan.

Poland : Serang bersama ingat!

Walaupun enggan, mereka menyerang bersama ketika jantung rubah putih perempuan itu diserang dari dalam oleh harpa milik Myanmar. Sisik yang melindungi inti kehidupan rubah awalnya sulit di tembus- tapi serangan kombinasi beruntun dari tombak Malay dan revolver Neth berhasil menghancurkannya dan membuat rubah betina itu jatuh tersungkur dengan rintihan kesakitan.

SKENARIO Where stories live. Discover now