queen and five mermaids three

23 1 0
                                    

"Yaa kita pulang dulu ganti baju,emang mau lo diomelin bokap lo Lia." Ucap Nadia terkekeh Lia malu ditertawai sahabat ya.

Pantai yang begitu ramai dan riuh dimana sekarang mereka sudah dipantai asik main dipinggir pantai bermain air,Siram-siraman,kejaran kegiatan lainnya karna lelah mereka istirahat dikafe yang gak jauh dipantai.

"Huuft... Lelah gue sumpah." Capek Prama bersandar di kursi mereka geleng-geleng kepala.

"Guys kalian tau tadi gue lihat ada hutan terpencil gak jauh dari pantai ini." Ucap Nadia menyeruput minuman setelah mereka main air Nadia melihat hutan gak jauh dari pantai mereka main,mereka terlihat diam bingung yang dibilang Nadia barusan.

"Masa sih? "Lia gak percaya karna pantai ini gak ada hutan terpencil yang letaknya gak jauh dari pantai mereka setuju dengan Lia mustahil ada hutan terpencil dipantai.

" Serius,kalau gak percaya,kita kesana sewa motor air."ajak Nadia kekeuh pada diri ya yang lihat memang nyata bukan ilusi,mereka sontak mengangguk semangat dengar motor air saat lagi senang tiba-tiba ada yang menarik Lia dari duduknya.

"Eh,Kirana? Ngapain lo,lepas gak." Pinta Lia berusaha lepas dari Kirana yang terus tariknya keluar dari kafe,Liora dan lainnya kaget Lia ditarik Kirana.

"Bangsat! Lepasin sahabat gue!"tegas Prama jadi sorotan orang dikafe mereka bertiga menahan malu lihat Prama.Kirana mau balas triak menabrak orang didepan yang lebih tinggi dari ya.

"Ah,lo gak usah berdiri disini,ganggu jalan gue tau." Kesal Kirana pada orang didepan dia masih menahan tangan Lia yang terus berontak,orang didepan balik badan Lidya, Liora dan Nadia tiba tepat Kirana kaget lihat orang didepan Kirana.

"Nayla,sang artis penyanyi." Gumam mereka berdua,Liora terdiam kaget lihat orang terkenal ada dikafe pantai.atensinya berpindah lihat Kirana.

"Kirana lepas gak sahabat gue!" Tegas Liora menarik tangan kiri Lia yang masih digenggam Kirana tangan kanan Lia.

"Lo bisa minggir gue mau lewat."

Orang didepan melihat Kirana datar masih diam ditempat ya.

"Kalau gue gak mau gimana?" Ucap orang didepan biasa gak ada rasa takut sedikitpun,Kirana geram ingin hajar orang didepan ya urungkan niatnya saat tau banyak pasang mata melihat mereka.

"Sialan" Sinis Kirana lewat kiri dihalang orang itu juga buat ya emosi.

"Lo bisa menyingkir brengsek!" Pinta Kirana dengan tatapan marah.

"Lo tau hukum bawa anak orang tanpa alasan,lo bisa di penjara karna mau bawaknya pergi.sekarang lo gerti maksud gue."

Kirana mengeram emosi mau gak mau dia melepas Lia pergi dari kafe,orang itu membiarkan  Kirana yang dalam keadaan marah pergi mereka berlima melihat ya.

"Makasih,sudah menolong kita,Nayla."

"Gak papa,kalau gitu saya permisi dulu."pamit Nayla di angguk mereka.

Setelah pergi Nayla mereka pergi kehutan terpencil dibilang Nadia.

Nayla duduk dikursi kafe dengan orang yang telah nungguin kehadiran dia dari tadi.

" Lama amat lo Maulina,20 menit gue tunggu di kafe."kesalnya

Nayla,itu adalah Maulina nama artis sang penyanyi,dia yang telah nolong Lia.Maulina tau jika Kirana ingin salah satu dari mereka berlima menjadi pacar Kirana.

Kirana orang egois,ingin yang dia mau dengan cara apapun.dia pernah menyatakan cinta pada Nadia digedung olahraga yang banyak muridnya tapi Nadia menolak cinta Kirana,alasannya Nadia menolak cintanya karna Kirana sudah punya pacar dia gak mau pacaran sama Kirana yang notabe sudah memiliki kekasih.Nadia tidak mau jadi pelakor hal itu buat Kirana malu ditolak cinta ya didepan orang banyak,dia tetap maksa Nadia jadi pacar ya dengan segala cara dia pakai sampai mengancam.tapi tetap ditolak juga jadinya Kirana menganggu mereka berlima dengan syarat salah satu dari mereka mau jadi pacarnya dan itu semua Maulina mengetahui makanya dia hadang Kirana yang mau bawak Lia pergi.





BERSAMBUNG

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 28, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Queen and five mermaidsWhere stories live. Discover now