Dodici

4.3K 206 9
                                    

Hai 👋
Maaf kemarin nggak up, aku lagi sibuk😔
Jadi nggak sempet bikin ceritanya
Hehe tapi sekarang dahh up
Yukk baca....






























____________

Lio, Dario, dan Alice kini sudah sampai didepan mansion keluarga Fernandez, tepat pukul 18.00.

Yahh mereka menghabiskan banyak sekali waktu untuk menjelajahi mall yang super duper besar, mulai dari Timezone, restoran, sampai menikmati pemandangan sunset di rooftop mall.

Lio yang kelelahan pun kini sudah tertidur dalam gendongan sang daddy.

Ketika mereka memasuki ruang tamu, bisa mereka dengar banyak suara orang, yakali suara setan ehh tapi emang mereka ini setan. Lihatlah keadaan ruang tamu yang sangat berantakan dan ohh dan lihatlah sofa putih indah itu sudah berubah warna menjadi coklat, iuhh.

" BABYYY ", sudah kalian tebak bukan suara siapa itu?

Yap, suara cempreng nan merdu (merusak dunia) itu milik Elyne si perusak suasana.

Lihatlah, Lio yang tengah nyaman tertidur dalam gendongan daddy nya pun harus menjadi korban suara bising Elyne.

" Hiks jangan ganggu, Lio mau tidur hiks,,, huaaa daddy Lio ngantuk, hiks kakak berisik hikss huhu ", Lio merasa dirinya yang sekarang ini sedikit lebih cengeng.

Dulu saat Lio masih dipanti ia jarang sekali menangis. Karena, ia merasa kasian melihat bunda Liana yang kelelahan mengurus adik-adik pantinya yang masih kecil. Mereka sering sekali menangis saat tidak diberi susu, walaupun begitu bunda Liana tetap sabar menghadapi mereka. Maka dari itu, setiap Lio merindukan keluarganya, ia harus bisa menahan tangis karena tidak ingin merepotkan bunda.

Bisa saja ia menangis di kamar sendiri, tapi ia pernah kepergok bundanya ketika ia menangis sendiri di kamarnya. Lalu yang terjadi selanjutnya bundanya itu malah menasehati nya panjang x lebar. Bunda Liana memberinya nasehat untuk tidak memendam semuanya sendiri,

" Jika Lio ingin, Lio bisa menceritakan semuanya kepada bunda. Jangan dipendam sendiri, ada bunda disini. Bunda siap kapan saja mendengar keluh kesah Lio. Jangan anggap Lio merepotkan bunda, Lio kan sudah bunda anggap putra sendiri. Jadi gunakan bunda untuk apapun yang Lio mau, asalkan itu adalah hal yang positif "

Dan saat itu Lio benar-benar merasa terharu memiliki bunda Liana yang sangat baik kepadanya, padahal mereka bukanlah siapa².





____

Oke back ke awal...

" Shh baby tidak ap hmm. Nanti kak Elyne daddy hukum, karena ganggu tidur nyenyak babynya Daddy ", Dario berusaha menenangkan Lio yang masih terisak kecil.

" Hiks,,, hikss Lio ngantuk ", Lio menyenderkan kepalanya ke bahu Dario sambil masih terisak.

" Baby, mommy buatkan susu yaa. Biar bisa cepet bobo lagi ", Alice yang berdiri di belakang Dario langsung menuju ke dapur, setelah mendapat jawaban berupa anggukan dari Lio.

" Sini dad. Biar Lano yang gendong ", Lano berucap sembari menatap lamat ke arah Lio yang nampak sangat lucu dengan hidung merah dan bibir dilengkungkan ke bawah.

Famiglia IperprotettivaWhere stories live. Discover now