Sei

6.4K 273 21
                                    

Halo³ apa kabar readers???
Hehe aku udah up nihh
Maaf ya kalo mungkin up nya lama, soalnya aku sibuk sekolah banyak kerja kelompok jadi mohon maklum hehe😁




















Happy Reading
-
-
-
-

(Mansion Keluarga Fernandez)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mansion Keluarga Fernandez)


------

Lio yang tengah tertidur sedikit mengernyitkan dahinya saat ia mendengar suara bising disekitar, ketika ia membuka mata hal pertama yang Lio lihat adalah wajah tampan daddy nya.

" Daddy "

Dario menundukkan kepalanya ketika mendengar suara lembut Lio, " Hmm Lio sudah bangun? Apakah suara daddy menganggu tidur Lio? ". Lio hanya menggelengkan kepalanya, ia kemudian duduk memunggungi sang daddy. (Tadi Lio tertidur dipangku menghadap Dario)

Tadi setelah percakapan mengenai keluarga Fernandez yang menjadi donatur panti dan memberikan banyak bantuan serta hadiah kepada Liana, Lio langsung tertidur di pangkuan daddy nya, ia tentu tak paham apa yang dimaksud oleh para orang tua. Jadi, karena sepertinya ia tidak diperlukan dalam percakapan tersebut, Lio memilih tidur saja, dan lihatlah tahu-tahu sudah terbangun di sebuah ruangan yang terlihat sangat mewah.

'Hmm?' Lio memiringkan kepalanya ke kanan kala matanya melihat banyak orang yang menatapnya intens, ia sedikit takut melihat mata tajam bak elang yang terus memandangnya.

Sedangkan keluarga Fernandez memekik gemas dalam hati melihat keimutan Lio.

..

" Hiks "

Atensi Lio teralihkan ke seorang wanita berkepala 3 yang masih terlihat awet muda. Lio mengernyit tidak suka melihat air mata wanita itu.

Dengan berani, ia meminta turun kepada sang daddy dan langsung menghampiri wanita tersebut.

Seraya tersenyum Lio berucap, " Jangan menangis, nanti Lio ikut-ikutan nangis. Kalo Lio nangis suaranya keras banget loh, sampai kaca rumah bisa pecah tau ", tak lupa Lio mengusap air mata wanita itu dengan tangan kecilnya.

Alice berkedip beberapa kali kala mendengar kalimat yang keluar dari mulut Lio, detik berikutnya ia langsung tertawa keras disusul tawa orang-orang yang sedari tadi melihat tingkah Lio.

Sedangkan Lio, ia hanya mengernyit bingung, 'Kenapa mereka tertawa? Lio salah bicara ya? Tapi memang bener kok, kalo Lio nangis suara Lio itu keras sekali, sampai² bunda bilang kalo Lio nangis kepala bunda akan pecah'

Famiglia IperprotettivaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang