TRANSMIGRASI ZEEVANYA

EMPAT

Esok hari nya Zee sudah bersiap dengan seragam sekolah nya

Dia memoleskan bedak dan sedikit liptint di wajah nya

"Perfect" ucap nya bahagia

Kemudian dengan cepat dia menuruni tangga dan berniat akan sarapan di bawah

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki mengalihkan atensi mereka

"Ehh Lo siapa" tanya Andre

"Zee" balas nya dingin dan langsung mendudukkan diri nya di kursi

"Z...Zee.. gak mungkin Lo pasti boong, Zee yang gue kenal itu lebih seperti jalang" ucap nya membuat Zee marah

Brakk..

Suara gebrakan meja membuat mereka terkejut

"Itu dulu.. dan sekarang gue udah berubah,Zee yang Lo kenal dulu udah mati dan sekarang hanya ada Zee yang dingin kejam dan sadis" ucap nya menyeringai membuat aura di sana menjadi pekatt

Zee melangkah cepat ke arah luar ..dia sudah tidak berselera untuk sarapan

"Kamu berubah"

Sesampainya di sekolah zee menuruni motor sport nya yang lagi-lagi membuat SMA jaya Bangsa geger

Wiihh siapa tuh

Holkay kaya nya

Anak baru yah

Deketin aahh

Suara dari beberapa siswa siswi memasuki indra pendengaran Zee

"Ehhh boss itu bukannya Zee yah" tanya Aldo

"Lah iya kok mirip yah" balas Juna

"Itu emang dia bego" Zaki menoyor kepala Juna

"Wiihh cantikk banget anjirr" tatap Juna tak berkedip

Sementara vano hanya menatap nya dengan tatapan datar milik nya

"Cihh percuma penampilan nya berubah kalo sifat nya masih sama aja.. masih suka ngebully Tiara sama masih suka nempel-nempel sama si boss" ucap Aldo sinis

Mereka melihat dari kejauhan Zee mendekat ke arah nya

"CK males banget gue di tempelin jalang kaya dia" ucap vano pede

Tidak sesuai ekspektasi ternyata Zee hanya melewati mereka dan menuju ke kelas nya yang membuat mereka melongo terutama vano

"I..itu beneran si Zee"

"Wahhh anjirr parah boss masa dia gak nyamperin lu lagi" ucap Juna

"CK paling dia buat drama supaya dapat perhatian dari gue" ucap vano dengan tatapan yang sulit di artikan

"Udah lah ngapain mikirin dia..yuk ke kelas" ajak Zaki dan di angguki yang lain

Zee telah sampai di kelas nya dan memilih untuk pergi ke kantin Karena belum sempat sarapan tadi pagi

Setelah sampai di kantin Zee langsung memesan bakso dan es teh lalu memakan makanannya dengan lahap

Tiara yang juga berada di kantin bersama dengan para pengawal nya melihat Zee yang tengah makan sendiri

"Hmm waktunya gue kerjain nih jalang sialan" batin tiara

"Hmm kak aku mau beli bakso dulu yah" ucap Tiara lembut

"Mau di temenin" tawar andre

"Gak usah kak aku pergi sendiri aja..yaudah aku beli dulu yah" ucap nya lalu melenggang pergi

Setelah selesai membeli bakso Tiara langsung melancarkan aksi nya

Dengan sengaja dia menumpahkan bakso ke tangan Zee

"Akhhh panasss" teriak Zee

"Hikss hiksss maaf Zee a..aku gak sengaja" ucap Tiara mengeluarkan air mata buaya nya

"CK Lo punya mata gak sihh hahhh" bentak Zee yang membuat Tiara semakin terisak

Andre dkk dan vano dkk yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Tiara

Plakkk

"Lo apa-apaan sih Zee.. Lo berniat buat nyelakain Tiara lagi.. Lo gak puas bully dia terus hahh" ucap vano menarik Tiara kedalam pelukannya

"Anjingg mata Lo katarak apa.. yang di sini luka tuh gueee bukan dia anjing ..kenapa Lo malah marah sama guee" balas Zee kesal

Plakkk

Bughhh

Zee menampar dan membogem rahang tegas vano yang membuat laki-laki itu tersungkur di lantai

Zee yang melihat itu tersenyum puas

Kini giliran Tiara yang harus dia beri pelajaran

Zee mengambil sisa bakso nya yang masih panas dan menumpahkan tepat di kaki Tiara hingga kaki gadis itu melepuh

"Akkhhh hiksss sakitt" Isak Tiara merasakan sakit di kaki nya

"Zee Lo mau bunuh Tiara hahhh" bentak Teo dan dengan sigap dia menggendong Tiara ala bridal style

Lalu dengan cepat dia membawa Tiara ke rumah sakit terdekat

"Cihh lemahh.. makanya kalo mau cari lawan liat liat dulu lawannya siapa"