Kiel Milan
Anak kelima gue belum lahir, jing.

Jaleo Red
AWOKWOKWOK. Yaudah lah, di rumah Kiel aja. @all
Eh bawa bini masing masing juga ya

Roman
🙂

Ejan
BODO AMAT! Nikah jalur cadangan aja belagu loooo @jaleo

Jaleo Red
Wkwkwk! Penting punya bini

Setelah menyelesaikan chatnya dengan anak anak beringas, Jaleo menyimpan ponselnya ke atas meja. Hari sudah menjelang sore. Nacia hanya ada kuliah pagi. Dan sekarang perempuan itu sedang di dalam kamar, sibuk maskeran.

Jaleo bangkit dari duduknya, menghampiri Nacia yang asik selfie selfie dengan masker wajah hijau yang menempel di wajahnya.

"Cia?" Jaleo berhenti di depan kamar. Di amatinya sang istri yang begitu narsis di depan kamera.

Nacia hanya menoleh sekilas, dan ia lanjut bermain TikTok. Kini, Nacia mulai berjoget joget.

"Ntar malem ikut ke rumah temen gue yuk? Inget nggak? Yang dateng ke acara nikahan kita, terus yang heboh sendiri itu?" Tanya Jaleo, berusaha mengingatkan Nacia dengan teman-temannya yang heboh sendiri ketika Jaleo maju menggantikan adiknya yang kabur di hari pernikahan.

Nacia menghentikkan kegiatannya berjoget joget. Dia berkacak pinggang dan menatap suaminya dengan sengit. "Pernikahan kita? Hello? Nikahan gue sama Kamael kali, kak. Yang gagal, terus lo gantiin."

Jaleo terkekeh kecil mendengar balasan istrinya. "Iya, maksudnya nikahan lo sama Kamael yang terus Kamael kabur, dan akhirnya gue gantiin. Gimana? Malem entar sibuk nggak? Temen temen gue pada bawa bini tuh. Ya kali gue sendiri mulu?"

Jaleo berjalan mendekati istrinya. Ia berdiri di belakang Nacia. Jaleo kemudian menyelipkan tangannya di pinggang istrinya, menempelkan punggung Nacia dengan dadanya.

"Dateng ya?" Suara Jaleo terdengar melemah, seolah memohon dengan manja pada istrinya.

"Hmmm.. dapet apa kalo gue dateng?" Tanya Nacia. Dia harus memanfaatkan semua yang ada pada Jaleo, supaya tidak sia sia perjuangannya menikah dengan Jaleo.

Jaleo menaruh dagunya di puncak kepala Nacia. "Mau apa? Gue turutin."

Nacia menyedekapkan tangan di dada. Mulutnya mengerucut, sibuk berpikir. Dia harus minta apa dari Jaleo, ya? Enaknya apa?

"Mau di beliin mobil. Biarin gue bawa mobil sendiri juga!" Cetus Nacia, membuat Jaleo yang asik mengamati ekspresi Nacia di layar ponsel langsung beralih menatap wajah Nacia yang mendongak sepenuhnya pada Jaleo.

"Lo nggak lupa kan? Nabrak gerobak sate?" Peringat Jaleo. Pria itu menunjukkan ekspresi yang tak setuju, ketika Nacia meminta hal tersebut.

Nacia memberenggut saat Jaleo kembali mengingatkannya dengan kejadian itu. Jadi, saat dulu Nacia diperbolehkan membawa mobil, Nacia malah berakhir menabrak gerobak sate yang anteng, diem di pinggir jalan.

Tidak ada korban jiwa, tapi banyak warga yang mengerubunginya, merekam kejadian itu, lalu menyalahkan Nacia, karena gerobak sate sampai hancur lebur. Mobil Nacia bagian depan mengalami kerusakan parah.

Nacia menangis ketakutan. Dia tidak bisa menghubungi Kamael. Pria itu berulang kali mereject panggilannya. Dan saat dia menghubungi Jaleo, hanya hitungan detik, panggilan langsung terangkat.

Midnight LoveDove le storie prendono vita. Scoprilo ora