Jumpa Nanti Disana.

10 0 0
                                    

Jiwa jiwa lemah terbaring rapuh dalam tanah
Bercampur humus, cakrawala langit yang memerah
Apa kabar? Maafkan, kali ini saya tak datang
Peristirahatan terakhirmu pasti terasa lengang

1000 hari tepat, dihitung tahun terakhir kita bersua
Tatkala itu kita sama keras kepala, beradu kata
Ikatan emosional ternyata cuma formalitas belaka
Lantas saya mengebut pulang lantaran kecewa

Belasan tahun saya perlahan bertumbuh, mandiri
Figurmu berupa bayangan, buram, kemudian hilang
Raport yang ingin saya banggakan telah mengusang
Permohonan kekanakan belum sempat terucapkan

Rumahmu ramai lagi, dipadati orang orang berpeci
Ayat ayat suci kencang didaraskan melawan sunyi
'Tidak perlu ditangisi', saya berkata pada diri sendiri
'Setiap yang bernyawa kelak akan merasakan mati'

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 15, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Somebody You Never Know.Where stories live. Discover now