퓨처 퍼펙트🦋

438 31 0
                                        

Sunghoon kembali membaringkan dirinya setelah pulang dari rumahnya, wajahnya terlihat masam sepulang dari sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sunghoon kembali membaringkan dirinya setelah pulang dari rumahnya, wajahnya terlihat masam sepulang dari sana. Itu semua karna adiknya yang kelewat kurang ajar sekali.

Untung Jisung itu adiknya, jika bukan mungkin Sunghoon sudah mencincangnya sejak dulu.

Cih.

Tubuh Jay itu lebih bagus daripada tubuh Chenle, itu menurut nya loh ya.

"Kau masih kesal karna tadi?" Sunghoon mengangguk kecil menatap wajah jay yang membalasnya dengan senyuman.

"Jisung itu menyebalkan, ingin rasanya aku membunuh anak itu."

Sunghoon lucu.

Melihat wajah kesal Sunghoon yang membuatnya semakin menggemaskan itu, Jay jadi semakin cinta.

Pria manisnya ini benar-benar imut sekali.

"Tapi kau menyayanginya kan?"

Ya tentu. Jisung itu adik satu-satunya.

"Aahh.. aku tidak bisa membayangkan wajah anakku nanti. Kata orang-orang jika ibu hamil terlalu membenci seseorang maka wajah anaknya akan sama seperti orang yang dibencinya. Ck, ini benar-benar memuakkan."

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Jay menggeleng pelan, tak sadarkah istrinya ini, jika wajah Sunghoon dan Jisung itu mirip mungkin hanya ada beberapa perbedaan saja, di hidung mereka mungkin. Jadi meskipun nanti wajah anaknya akan seperti Jisung tapi tetap saja akan sama seperti Sunghoon sendiri.

Mereka berduakan layaknya orang yang menatap pantulan wajah mereka di cermin.

"Kalau kau tidak ingin wajah anak kita seperti Jisung, maka kau harus mengurangi rasa kesal mu padanya."

Sunghoon berdengung, lalu menepuk pelan ranjang disampingnya meminta agar Jay segera berbaring disebelahnya. Jay pasti sangat kelelahan sekali.

"Terima kasih untuk hari ini jayie, maaf menyusahkan mu." Sunghoon tersenyum lebar saat Jay mengecup keningnya.

"Tak masalah, itu semua juga ku lakukan untuk anak kita."

Sunghoon mendekatkan dirinya, dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jay yang langsung memeluknya dari samping.

"Tidurlah. Kau pasti lelah."

"Kau juga tidur Jay."

"Hng. Selamat tidur.!"

"Selamat tidur Daddy jay."

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Chenle menghela napas untuk yang sekian kalinya, menatap punggung Jisung yang kini menjadi pusat utama perhatiannya.

Jisung sedang merajuk.

Dan alasannya karna ia kembali berdebat dengan kakaknya---Sunghoon.

Beruntung perdebatan keduanya tidak sampai membangunkan ayah dan ibu mereka. Jika kedua orang paruh baya itu terbangun, mungkin akan semakin panjang urusan nya.

Future Perfect"퓨처 퍼펙트"JayhoonWhere stories live. Discover now