76 | story at the heeyoo pavilion

Start from the beginning
                                    

tak membutuhkan waktu lama bagi wookhee untuk membuat pedangnya berlumuran darah. lee youngheum yang bermata merah bagai iblis lapar berlari-lari kecil melewati tubuh tak bernyawa untuk menghampiri muridnya.

"wuki." lirihnya sebelum wookhee menarik inti jiwa para warga tersebut dan mengirimkannya pada tubuh youngheum dalam bentuk hawa iblis. ia harus terus membunuh agar bisa membentuk hawa iblis dari kumpulan jiwa-jiwa yang menderita itu. namun, begitu youngheum tersadar kembali, kakinya menjadi lemas dan kepalanya menjadi pusing saat melihat tubuh-tubuh tak bernyawa bergelimpangan di sekelilingnya.

"aku... apa yang sudah kulakukan? wuki, apa yang sudah kulakukan?!" youngheum menjerit bagai tak waras, kemudian jatuh pingsan di atas tanah.

"guru!"

🏡

wookhee memandangi gurunya yang masih memejamkan mata di atas tempat tidur. mendadak kesadaran dewa tanpa jabatan itu berpindah ke lautan hatinya yang penuh guntur.

"ada apa, teman lamaku?" suara berat taesoo bergema di seluruh lautan hati wookhee, "sepertinya kau tidak terlalu puas."

"sebenarnya ada apa dengan guruku?"

"bukankah ia sudah menemanimu hidup-hidup? bukankah ia yang sekarang adalah yang kau minta padaku?"

"kau omong kosong!"

"tiga puluh ribu tahun yang lalu, memangnya bukan kau yang memohon padaku untuk mengumpulkan inti jiwanya dengan hawa iblis dan membiarkannya melewati rintangan dunia manusia? perasaan orang yang terkena hawa iblis mengalami perubahan besar. bukankah kau juga melihatnya dengan mata kepalamu sendiri?"

"tapi, mengapa orang lain yang terkena hawa iblis hanya akan melakukan pembunuhan dengan kejam dalam seketika? tidak pernah ada orang yang begitu menderita dan menggila seperti guru serta sangat menginginkan hawa iblis yang tidak terbatas!"

"inti jiwanya sudah dipelihara oleh hawa iblis selama 30 ribu tahun sehingga sudah terinfeksi oleh hawa iblis sangat parah sejak awal. jika kau ingin mempertahankan nyawanya dengan paksa, ia hanya bisa terus-menerus menyerap hawa iblis hingga seluruh inti jiwanya diduduki oleh hawa iblis. ia akan kehilangan kekuatan sihir, ingatan, dan kesadaran jiwa. akhirnya, ia akan berubah menjadi monster yang hanya bisa membunuh dan bahkan tidak sepadan dengan iblis binatang."

"mengapa bisa seperti ini?" wookhee panik, "kau! aku sudah membantumu menemukan dewa kecil dan sudah melepaskan segel. aku sudah melakukan semua yang kau inginkan! tapi, mengapa kau tidak menepati janjimu dan mencelakai guruku hingga seperti ini?"

"jangan buru-buru, teman lama. hal yang kujanjikan padamu hanya kurang satu langkah terakhir."

"apa?"

"asalkan kau membiarkanku menduduki tubuh emas gurumu dan bersatu dengan inti jiwanya, maka ia bisa terbebas."

"jika inti jiwamu menduduki tubuh emas guruku, bukankah guruku akan berubah menjadi boneka hidup yang tidak tahu apa-apa?!"

"bisa-bisanya kau menganggapku sebagai sebuah inti jiwa! kau terlalu meremehkanku. aku adalah dewa kejahatan purba taesoo, tidak sama dengan makhluk spiritual mana pun di tiga dunia atau bisa dikatakan aku bukan makhluk hidup spiritual biasa."

"kalau begitu, sebenarnya kau makhluk apa?" desis wookhee.

"aku sudah bilang sejak awal. aku adalah obsesi dan pikiran paranoid yang paling gelap dalam lubuk hati setiap orang. aku lahir di dalam hati semua makhluk di tiga dunia. tentu saja aku ada di dalam hati gurumu. meskipun kami bersatu, ia tetaplah lee youngheum dan tetap mengingat berbagai ingatan masa lalu denganmu, hanya saja ia tidak menderita seperti ini. ia bisa tinggal di gunung bersamamu, bermain musik, dan beradu pedang."

fairy and devil | nomin, markminWhere stories live. Discover now