69 | it looks like an ending, but it's not

Start from the beginning
                                    

"orang ini benar-benar aneh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"orang ini benar-benar aneh. pasangannya adalah orang yang sangat jahat, bahkan selalu menindasnya. tapi, mengapa ia masih bersama dengannya, memperlakukannya dengan baik, dan melindunginya? sudah sampai di saat-saat terakhir tetap saja begitu mencintainya."

dong sasung terkekeh mendengar celotehan muridnya, "jaeminku, kau tidak mengerti. cinta tidak masuk akal. baik itu kebaikan ataupun kejahatan, dewa ataupun iblis, jika sudah jatuh cinta, ya jatuh cinta."

"aku tidak paham. apakah ini yang dinamakan dengan takdir?"

"ini bukan takdir. semua makhluk yang ada di dunia ini adalah takdir. hanya cinta yang bukan takdir."

"melati?" tatapan raja bulan menjadi sedikit lebih berbinar ketika akhirnya ia dapat melihat punggung peri yang paling dikasihinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"melati?" tatapan raja bulan menjadi sedikit lebih berbinar ketika akhirnya ia dapat melihat punggung peri yang paling dikasihinya. namun, tampaknya ia terlambat. pedang itu sudah tertusuk ke perut sang peri. "melati!"

jaemin tersenyum lega dengan darah yang sudah membanjiri pakaian bagian dada dan perutnya. sebuah kekuatan sihir merah muda yang sangat besar meledak di udara hingga membuat jeno yang menuju ke arahnya langsung terlempar ke belakang. minhyung dan wookhee yang masih adu kekuatan juga merasakan kekuatan sihir tersebut. tubuh sang peri terangkat tinggi di udara.

"melati!" minhyung langsung berlari ke arahnya sedangkan mata wookhee membelalak lebar.

"tidaaaaaaakkk!"

tak ada yang dapat menjamahnya. semua yang hendak mendekatinya terhantam oleh sihir merah muda yang sangat besar dan terlempar jauh ke belakang.

dunia misterius mendadak cerah. para pasukan yang terbaring di tanah kembali bangkit seolah mereka hanya bangun dari tidur mereka di pagi hari.

batu yang membungkus tubuh 10.000 pasukan klan bulan luruh. mereka dapat melihat tangan dan tubuh mereka sendiri yang sudah kembali.

tubuh jaemin yang berlumuran darah melayang semakin tinggi. minhyung dan wookhee membelalak tak percaya melihatnya sedangkan seluruh pasukan dan juga petinggi mereka, baik itu khayangan maupun bulan bersujud untuk memberikan penghormatan padanya.

fairy and devil | nomin, markminWhere stories live. Discover now