"Aku ingin menemui Kak Yuna. Bisakah aku berbicara sebentar dengannya?"

"Nona Yuna sedang sibuk dengan acaranya, kau tidak bisa menemuinya. Pergilah!" Dua penjaga itu meminta Fahri untuk pergi. Namun anak itu tidak mau.

"Kak Yuna! Apa kau ada didalam?!"

"Kak Yuna!"

"Kak! Ini aku Fahri! Bisakah kita berbicara sebentar?"

"Pergilah! Apa kau tidak mendengar! Anak kecil seperti mu tidak bisa melakukan hal seperti ini, jangan nakal dan pulanglah!" Kali ini Fahri dipaksa untuk menjauh dari rumah Yuna.

"Kak Yuna!!"

Suara pintu gerbang yang terbuka itu menemukan sosok Yuna yang keluar dari sana. Perempuan itu terlihat begitu cantik dan anggun dengan riasan itu, di tambah dengan dress putih itu. Membuat kesan yang tidak bisa di jelaskan.

"Bisa kalian lepaskan dia?" ujar Yuna.

"Kak Yuna."

Yuna mendekati Fahri dan mengajak anak itu untuk pergi bersamanya.
Namun, dua penjaga itu ingin mengikuti. "Aku akan berbicara sebentar dengannya, kalian jangan mengikuti ku," ucap Yuna kepada kedua penjaga itu.

Yuna pergi bersama dengan Fahri menjauh dari sana.

"Fahri, apa yang kau lakukan disini? Bagaimana bisa kau berlari kemari? Kau tau ini berbahaya! Kau masih sangat kecil untuk pergi sendirian ke rumah ku." ujar Yuna. Perempuan itu nampak marah dan juga khawatir ke Fahri.

"Maafkan aku, Kak."

"Apa yang ingin kau katakan? Kau berlari kemari? Sepatu yang aku berikan tidak kau pakai?" ucap perempuan itu.

"Aku tidak ingin merusaknya."

"Fahri..."

"Kak Yuna, sebenarnya..."

"Apa yang ingin kau katakan?"

Fahri merasa bingung harus mengatakannya atau tidak, namun dirinya benar-benar begitu khawatir dengan kondisi Sing.

"Fahri?"

"Kak Sing. Dia terluka parah." ucapan itu membuat perempuan itu terkejut. Matanya terbuka begitu lebar.

"Apa maksud mu, Fahri?"

"Kak Sing datang ke rumah ku malam tadi, dia terlihat terluka parah di lehernya dan bagaimana begitu banyak darah di tubuhnya. Bagaimana ini, Kak?" ujar Fahri.

Panik itulah yang di alami Yuna. Perempuan itu menoleh kesana-kemari.

"Sing pergi kemana? Ajak aku untuk bertemu dengannya." ucap Yuna.

"Namun, bagaimana bisa kau keluar? Mereka akan mencari mu, bukan?" Fahri melihat jelas. Dari kejauhan ada dua penjaga yang masih terus memperhatikan keduanya.

Yuna mencoba untuk mencari cara agar dirinya bisa pergi tanpa ketahuan. "Tunggu disini." ucap perempuan itu kepada Fahri.

Segera Yuna mendekati dua penjaga itu, "Bisakah kalian mengambilkan Selo yang berada di kamar ku?" tanya perempuan itu.

Vampayeer || Xodiac ✅حيث تعيش القصص. اكتشف الآن