Bagian 05

2K 137 5
                                    

¤¤¤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

¤¤¤

Jarrel pulang tanpa membuat masalah hari ini, Lukas harus bersyukur sepertinya untuk itu. Anak itu berjalan santai memasuki rumah, tangannya menenteng tas punggungnya.

"Oi cewek gk bener, pulang sono" Seru Jarrel begitu mendapati Sivia pacar Ethan tengah bersantai di ruang keluarga.

"Anak kecil gak usah berisik, lagian Ethan juga yang nyuruh gue nunggu dia" Balas Sivia sinis.

"Setidaknya kalau jadi tamu tu tau diri dikit" Sarkas Jarrel, sambil menendang kecil kaki Sivia yang naik ke atas meja depan sofa.

Tidak sopan pikir Jarrel, inilah yang membuat Jarrel tak menyukai pacar abangnya ini, yang pertama Sivia itu selalu berlaku sesuka hatinya. Kedua tidak pernah terlihat ramah pada Jarrel, meskipun ada itu semua hanya wajah cari muka. Yang ketiga Jarrel benci fakta bahwa Ethan begitu menyukai perempuan yang Jarrel tau busuk niatnya itu.

"Yang liat nih, Jarrel nendang kaki aku" Adu Sivia begitu melihat Ethan turun dari lantai dua.

"Pengadu..." Lirih Jarrel.

"Gue tendang dikit doang, lagian gak sopan kaki naik ke meja" Ujar Jarrel begitu Ethan mendekat.

"Kakinya abis keseleo, gk papa di naikin bentar" Bela Ethan membuat Sivia tersenyum.

Jarrel menatap kaki Sivia, terlihat baik-baik saja meski sebelah memang terlihat berbeda warna kulitnya, tapi hanya beda sedikit.

"Belain aja terus" Gumam Jarrel lalu pergi begitu saja dari sana.

Ethan menggeleng melihat adiknya itu.

•••

Seperti biasa jika suntuk di rumah, Jarrel akan selalu kabur ke minimarket depan kompleks. Menghabiskan waktu dengan duduk di depannya dan menatap orang berlalu-lalang di jalan raya. Di temani dengan makanan ringan atau es krim yang ia beli.

Sore ini mendung, membuat suasana sore terasa begitu sejuk.

"Pulang sana udah mau hujan Rel" Seru Kiran saat ia ingin meletakan kardus air mineral di bagian depan minimarket.

"Entar Bang, nunggu hujan aja" Ucap Jarrel membuat Kiran menggeleng. Pelanggan kecilnya satu ini memang ada-ada saja. Orang lain mah pulang sebelum hujan, lah ni bocah pulang pas hujannya turun dulu.

"Pakai jas hujan kalau hujan nanti" Ujar Kiran.

"Gue mana punya" Ucap Jarrel.

"Lo mau?" Tanya Kiran, membuat Jarrel mengangguk.

CANDRAMAWA [END]✔Where stories live. Discover now