01 | Kesiangan

123 47 39
                                    

Halo gess bidadari kingkong kembali yuhuu!

Spadaa! Pakabar klean moga fine fine aja yes



Happy reading

Φ•••Φ

"Non, Non Cherry bangun."

"Eungh..."

Queen Cherry Princessa gadis cantik yang tengah menjelajahi alam mimpinya, kini terusik dengan suara pembantunya一Bi Maya.

"Hoamm jam berapa sih Bi?" tanya Cherry dengan suara khas bangun tidur. Gadis itu menaikkan penutup matanya ke atas kepalanya.

"Udah jam delapan lewat loh Non," balas Bi Maya. Wanita berumur itu membersihkan bungkus makanan yang berserakan di kamar Cherry.

"Ohh... jam delapan." Cherry mengangguk-angguk malas sembari menggaruk-garuk pipinya. Sepertinya gadis itu belum menyadari sesuatu.

Satu detik

Dua detik

"HAH? WHAT! JAM DELAPAN? HUAAA GUE TELAT!!"

Cherry seketika bangkit dan lari terbirit-birit ke kamar mandinya. Tak butuh waktu lama, hanya dua menit gadis itu sudah kembali ke kamarnya. Cherry tidak mandi, melainkan hanya cuci muka. Menghemat waktu, pikirnya.

"Momy kenapa gak bangunin gue sih, Bibi juga kenapa baru bangunin Cherry. Kalo gini caranya Cherry bisa dihukum nih!" omel gadis itu dengan memasukkan buku-bukunya ke dalam tas ranselnya.

Bi Maya menggelengkan kepalanya gemas. "Tadi Nyonya udah bangunin Non, tapi gak mempan," ujar Bi Maya memberitahu.

Cherry hanya mencebik kesal. Setelah selesai, gegas ia menyampir tas ranselnya ke pundaknya. Dengan terburu-buru gadis itu keluar dari kamarnya tanpa mengganti piyama tidurnya.

"Eh, Non Cherry!" Bi Maya mengejar Cherry yang sudah tak terlihat.

"ABANG! BANG AL WOYYY DIMANA LO SETAN?! ANTERIN GUE!"

"Den Al sudah berangkat tadi Non, katanya ada kuliah pagi." Bi Maya tiba-tiba datang.

"Sialan! Emang pada kamvret semua deh." gadis itu menghentak-hetakkan kakinya berjalan keluar rumah. Berharap supirnya masih ada.

"Eh Non Cherry! Aduh kan Maya jadi lupa, ngingetin itu apa namanya teh bajunya Non Cherry belum ganti." Bi Maya bergegas menyusul Cherry ke depan.

"Kemana si Mang Asep? Jangan bilang dia nganterin Momy. Ah, itu dia!" Cherry berjalan ke arah pos satpam.

"Mang Asep! Ayo anterin Cherry ke sekolah. Cherry udah telat nih!" gadis itu berteriak di depan telinga supir pribadi keluarganya yang tengah tertidur pulas di pos satpam.

Mang Asep yang tengah tertidur seketika langsung bangun. Buru-buru dia berlari ke arah bagasi.

Cherry memainkan tali tas ranselnya, sambil menunggu Mang Asep mengeluarkan mobilnya.

"NON CHERRY!" Bi Maya datang dengan nafas terengah-engah.

Cherry menoleh. "Apa lagi sih Bi? Cherry udah telat nih!" dengus Cherry.

"Itu Non anu-"

Tin tin.

Bunyi klakson mobil yang dibawa Mang Asep membuat Cherry langsung bergegas menaikinya.

He Is My CrushWhere stories live. Discover now