Bab 4 : Hari Pertama Sekolah yang Menegangkan

1.8K 66 0
                                    

Happy Reading.....

©©©©©

Di belakang rumah tepatnya di sebuah taman bunga yang berukuran sedang, ada Mellina yang sedang duduk di ayunan yang terhubung dengan dahan pohon. Jika dilihat lihat lagi tempat atau view disitu seperti berada di sebuah dunia fantasi, terlebih terdapat pemandangan danau dan pegunungan.

Setelah tadi mereka berkumpul bersama, Mellina pergi kesini hanya untuk sekedar mencari angin di sore hari.

Saat Mellina sedang melamun, tiba tiba Anton datang mengejutkan Mellina.

"Mela" panggil Anton.

"Hahh" kaget Mellina dengan suara yang sedikit meninggi. "Ish ngagetin lo" ucap Mellina sambil mengelus dada nya.

"Maap" ujar Anton.

"Tumben lo kesini?" Ujar Mellina. Anton pun duduk di bawah sambil bersandar di pohon. Sedangkan Mellina tetap duduk di ayunan.

"Cuma pengen aja kesini" jawab Anton, Mellina mengangguk.

Mereka pun terdiam dengan pikiran masing masing. "Mela" panggil Anton.

"Hah?"

"Mela ngerasa gugup nggak?" Tanya Anton.

"Gugup? Gugup apa?" Heran Mellina.

"Gugup karena mau masuk sekolah"

"Owh. Nggak sih, gue mah biasa aja. Emang kenapa? Lo gugup?"

"Sedikit"

"Kenapa? Lo takut kejadian di SMP terulang lagi?" Tanya Mellina.

"Yah sedikit" jawab Anton jujur.

Mellina terdiam ketika mendengar jawaban Anton. "Tenang aja. Gue nggak bakalan hal itu terjadi. Karena sekarang gue udah disini dan terlebih gue bakalan terus tinggal disini. Gue bakal jagain lo dan ada di samping lo, jadi nggak usah takut" ucap Mellina.

"Makasih Mela" ujar Anton.

Sebetulnya bukan masalah besar, tapi semasa SMP Anton memiliki sebuah trauma yang tidak akan bisa dihilangkan. Dan itu semua menyangkut tentang para Abang nya itu. Nanti selebih nya akan diceritakan.

"Dah mau malem. Masuk yu?" Ajak Anton. "Mela kan nggak bisa tahan kalo kena dingin" ujar Anton.

"Auh tau aja lo. Yaudah yok masuk" ujar Mellina lalu mengalungkan tangan nya di bahu Anton.

*****

4 bulan kemudian.

Setelah hari libur untuk penerimaan siswa siswi ajaran baru, sekarang adalah hari dimana para anak baru memasuki sekolah baru nya, dan untuk murid sebelumnya mereka akan naik kelas. Seperti Abang nya Mellina dan Anton. Xavier dan Arthur akan naik ke kelas 12. Levi, David dan Albert akan naik ke kelas 11. Sedangkan Anton dan Mellina baru akan masuk.

Sekarang ini Mellina dan saudara nya yang lain sedang berada di ruang makan.

Saat di pertengahan sarapan, Mellina berbicara kepada papah nya. "Pah?" Panggil Mellina.

"Apa?"

"Mela boleh bawa mobil sendiri nggak?" Tanya Mellina.

"Memang kamu bisa bawa nya?" Ucap papah nya. "Kok papah mendadak khawatir ya?"

"Khawatir apa nya sih Pah? Mela bisa kok. Jadi tenang aja"

"Papah khawatir nanti mobil nya yang kenapa napa" jawab papah nya.

"Bener. Budak kicik macam kau nak coba bawa mobil ndiri, heleh gaya" ejek Arthur.

"Tau lo. Lo tuh masih bocil, bukan nya sampe ke sekolah. Gue yakin 100 persen pasti belum ada lo ngeluarin tu mobil dari garasi pasti udah nyusruk duluan" timpal David.

My Handsome Brother (END)Where stories live. Discover now