[𝕖𝕟𝕒𝕞 𝕓𝕖𝕝𝕒𝕤]

2.8K 232 10
                                    

↷✦; w e l c o m e ❞

Pagi yang cerah, tepat jam 08.00 wib.

Seorang laki-laki atau sering di panggil Rafael, tengah mengerjakan pekerjaan kantornya di ruang kerja miliknya sambil duduk di kursi dan menatap fokus leptop miliknya.

Karena saking fokusnya Rafael, ia tak sadar ada makhluk kecil masuk keruangan miliknya dan duduk di lantai dekat kaki sang empunya, tak lupa tangan kecil tersebut memegang boneka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Karena saking fokusnya Rafael, ia tak sadar ada makhluk kecil masuk keruangan miliknya dan duduk di lantai dekat kaki sang empunya, tak lupa tangan kecil tersebut memegang boneka.

Senyuman makhluk tersebut terukir.

"Daddy! " panggil makhluk yang diberi nama Mikaela tersebut, membuat orang yang dipanggil menatap kearahnya dengan kaget.

Rafael menatap kaget dengan kedatangan Mikaela yang tak dapat diprediksi, ditambah lagi melihat penampilan anaknya yang acak-acakan.

Apalagi rambut sang anak yang awalnya se punggung kini sangat pendek dan berantakan.

"Eln! Rambut kamu! " pekik Rafael tergesa-gesa berdiri untuk menghampiri anaknya yang terlihat senang dengan senyuman lucu yang membuat hati siapapun luluh melihatnya.

Senyumanmu! Membuatku tersenyum malu!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Senyumanmu! Membuatku tersenyum malu!

"Hehe " kekeh Mikaela saat Rafael menggendongnya.

"Rambut kamu kenapa? Kok pendek " tanya Rafael mendudukkan dirinya di sofa.

Mikaela tersenyum polos dan menjawab pertanyaan Rafael sambil memainkan jari-jari besar ayahnya itu.

"Mika tadi habis main kan.. Telus ada gunting di atas mobil Mika" kata Mikaela dan dibalas anggukan Rafael.

"Telus Mika coginuotong keltas, kertasnya teluotong , Mika coba lagi uotong lambut mika kan... Eh! Teluotong nya banyak banget telus mika mau uerbaiki lagi... Akhilnya malah kaya gini" jelas mika dengan polosnya dan malah membuat Rafael tersenyum pasrah.

Papa AntagonisWhere stories live. Discover now